Kita semua sudah tahu bahwa khasiat teh hijau begitu beragam. Mulai dari kemampuannya dalam menjaga kecantikan tubuh, menurunkan berat badan, sampai untuk menjaga kesehatan organ dalam tubuh. Teh hijau bukan lagi sebuah minuman yang sulit didapatkan. Di pasar tradisional, pasar swalayan, sampai online shop menjual berbagai jenis teh hijau berbagai olahan. Selain itu, jenis teh hijau yang beredar di pasaran Indonesia sudah cukup beragam. Mulai dari teh hijau asli Indonesia sampai pada matcha alias teh hijau asli Jepang.
Sayangnya, kesadaran untuk mengonsumsi teh hijau nampaknya belum terlalu tinggi. Bagi kita sebagai kaum muda, teh hijau justru lebih banyak diolah menjadi bahan perawatan kulit dibandingkan untuk konsumsi langsung. Lihat saja, banyak sekali produk kecantikan dan perawatan kulit yang menggunakan teh hijau sebagai bahan dasarnya sekaligus kekuatan utama promosi produk.
Memang, khasiat teh hijau untuk kecantikan kulit tidak perlu diragukan lagi. Namun, perlu diketahui bahwa teh hijau juga baik untuk kesehatan kita. Sepuluh hal ini menjadi alasan mengapa Ranger merekomendasikanmu untuk mengonsumsi teh hijau secara rutin.
1. Khasiat Teh Hijau untuk Bantu Turunkan dan Kontrol Berat Badan
Ilustrasi Turunkan Berat Badan – Sumber pixabay.com
Khasiat teh hijau nomor satu yang akan menjadi poin yang paling penting bagi sebagian kaum perempuan adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan dan mengontrol berat badan. Statement ini didukung oleh banyak penelitian, salah satunya penelitian oleh Al-salafi, Irshad, dan Abdulghani (2014) yang berhasil membuktikan bahwa teh hijau mampu melawan obesitas. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa katekin teh hijau dan kafein mampu mengurangi obesitas secara signifikan jika dibandingkan dengan jenis minuman berkafein lainnya. Katekin pada teh hijau bukan hanya dapat menstimulasi panas dan pelepasan lemak, tetapi juga mengurangi massa tubuh, lemak visceral, dan lemak total pada tubuh.
2. Mengurangi Kolesterol yang Berpotensi Mengganggu Kerja Jantung
Sekarang mengaku saja, siapa yang hobi makan gorengan tiap sore atau kalau sedang bosan? Memang sih, gorengan itu enak banget. Apapun kalau dicampur tepung dan digoreng terasa lebih enak. Mulai dari singkong, pisang, tahu, tempe, terong, dan lain-lain. Sudah begitu, kita masih jarang berolah raga.
Sayangnya kebiasaan ini harus segera ditinggalkan karena berdampak buruk bagi tubuh, salah satunya adalah tingginya kolesterol dalam darah. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah mulai mengonsumsi teh hijau secara rutin. Dilansir dari situs Livestrong.com, teh hijau memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar high-density lipoprotein. Sebagai gantinya, teh hijau akan mengganti kadar kolesterol LDL tersebut dengan kolesterol baik yang disebut dengan HDL.
3. Mencegah Terjadinya dan Membantu Para Penderita Diabetes 2
Seperti yang sudah dibilang, teh hijau punya manfaat bagi organ dalam tubuh kita. Bukan hanya itu, proses metabolisme tubuh juga bisa didukung dari konsumsi teh hijau dengan tepat dan rutin. Khasiat teh hijau lainnya adalah mencegah terjadinya diabetes tipe 2 serta membantu para penderitanya dalam ‘mengelola’ kadar gula dalam darah.
Dr. Suzanne Steinbaum, seorang kardiologis sekaligus pemimpin Women’s Heart Health di Heart and Vascular Institute, Lenox Hill Hospital, New York City, menyatakan bahwa teh hijau memiliki kemampuan untuk membuat sistem metabolisme penderita diabetes menjadi lebih baik.
Kata kunci yang harus dikenali dari teh hijau adalah mengandung polifenol sebagai antioksidan, mampu membantu sel sensitif untuk memetabolisme gula dalam darah, dan mereka yang mengonsumsi 6 cangkir teh hijau dalam seminggu memiliki potensi lebih rendah dalam mengalami diabetes.
4. Membantu Meredakan Stres
Ilustrasi Stres – Sumber: pixabay.com
Siapa yang merasa stres setiap hari? Duh! Sebenarnya hal ini bukan sebuah pola hidup yang baik. Kalau hampir setiap hari stres, buru-buru temukan penyebabnya. Tak berhenti sampai di situ. Sudah seharusnya, kita mengurangi dan menghilangkan stres tersebut. Bagaimana caranya?
Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi teh hijau. Teh hijau kerap kali menjadi bahan penelitian dan berhasil keluar dengan pernyataan bahwa jenis minuman ini memiliki kemampuan untuk meredakan stres. Teh hijau dikenal mengandung antioksidan yang cukup tinggi, yaitu L-theanine yang merupakan asam amino alami dalam daun teh yang berfungsi merelaksasi otak. Asam amino ini melepaskan gelombang alfa kepada otak yang mana akan membuatnya lebih tenang dalam situasi yang menekan serta di saat bersamaan membuat otak tetap aktif waspada.
5. Sebagai Bahan Perawatan Kecantikan Kulit.
Ilustrasi Kulit Berminyak/Berjerawat – Sumber: pixabay.com
Khasiat yang satu ini tak perlu diragukan lagi. Hampir semua wanita tahu bahwa teh hijau cukup ampuh dalam mengatasi masalah kulit dan merawatnya tetap cantik. Teh hijau lebih banyak diolah terutama untuk produk khusus kulit berminyak dan/atau berjerawat. Mengapa?
Hal tersebut dikarenakan kandungan tannins dalam teh hijau yang fungsinya sebagai astringent atau penyegar kulit. Teh hijau berfungsi untuk mengurangi kadar minyak kulit (sebum) dengan tidak berlebihan. Khasiat teh hijau juga berfungsi untuk mencegah penuaan kulit.
6. Imunitas Meningkat dan Jarang Sakit
Tubuh yang sehat akan menunjang kegiatan sehari-hari, termasuk kerja, sosialisasi dengan rekan, dan juga refreshing. Teh hijau menyediakan manfaat hebat selanjutnya yaitu meningkatkan imunitas bagi mereka yang mengonsumsinya secara teratur. Kandungan polifenol dalam teh hijau juga berfungsi sebagai anti inflamasi yang kemudian merupakan perubahan mendasar dari respon sistem imun. Teh hijau juga dikenal mampu menjaga tubuh dari bahaya sinar UV.
7. Menjaga Kesehatan Rambut Agar Tidak Mudah Rontok
Stres bisa memicu kondisi lanjutan seperti kerontokan rambut secara berlebihan. Padahal, sebagai perempuan, rambut adalah mahkota. Untuk mendapatkan dua manfaat sekaligus (meredakan stres dan merawat kesehatan rambut), kita bisa memanfaatkan khasiat teh hijau. Konsumsi teh hijau secara rutin juga diketahui mampu menghambat pertumbuhan Dihydrotestosterone, yaitu senyawa yang menghambat pertumbuhan rambut serta menjadi penyebab rambut rontok.
8. Mereka yang Rutin Mengonsumsi Teh Hijau, Cenderung Punya Nafas Segar
Gimana jadinya kalau berbicara dengan orang namun ternyata nafas kita cukup bau? Memalukan. Bukan hanya untuk mereka yang sedang fase PDKT, nafas bau ini cukup mengganggu terutama mereka yang harus bekerja profesional, bertemu orang baru, dan diharuskan berkomunikasi langsung secara intens.
Maka, mulai sekarang rutin mengonsumsi teh hijau. Lagi-lagi hal ini disebabkan oleh kandungan polifenol dalam teh hijau yang berperan dalam melawan kuman dan bakteri termasuk yang ada di dalam mulut. Manfaat lain terkait dengan area mulut adalah teh hijau mampu mempercepat proses penyembuhan gusi, mengurangi peradangan gusi, serta menekan pertumbuhan plak.
9. Tak Hanya Susu, Osteoporosis Juga Bisa Dicegah dengan Konsumsi Teh Hijau
Perkiraan kita bahwa osteoporosis hanya bisa dicegah dengan konsumsi susu tinggi kalsium mungkin harus lebih dibuka lagi. Ada banyak macam sumber nutrisi yang dibutuhkan tubuh, terutama untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Bagi sebagian orang yang memiliki riwayat alergi susu (atau pun mereka yang tidak terlalu menyukai susu), bisa mengonsumsi teh hijau untuk mendapatkan manfaat berkurangnya risiko osteoporosis. Hal ini terjadi karena teh hijau memiliki kandungan fluoride yang akan menjaga tulang dan memperlambat kerusakan yang mungkin terjadi.
10. Mencegah Terjadinya Penyakit Neurologis
Ilustrasi Penyakit Neurologis – Sumber: pixabay.com
Penyakit Demensia (pikun) dan penyakit neurogolis seperti Alzheimer dan Parkinson adalah salah satu risiko penyakit yang muncul akibat penurunan fungsi otak. Khasiat teh hijau akibat kandungan polifenolnya bisa membantu seseorang memiliki potensi risiko penyakit neurologis yang lebih rendah. Polifenol ini berfungsi menjaga otak di bagian yang khusus mengatur aktivitas belajar dan bagian memori. Efeknya, senyawa acetylcholine dalam otak berkurang dan potensi kerusakan sel otak menjadi lebih rendah.
Keren kan khasiat teh hijau? Rasanya juga tak kalah enak dengan minuman lain. Berbagai alasan inilah yang seharusnya dipertimbangkan untuk memulai pola hidup sehat. Ingat, bukan hanya mengatur pola makan, kita juga harus mengatur pola hidup seperti olah raga teratur dan istirahat cukup. Hidup kita bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk hari-hari yang akan datang. Masih berpikir untuk menunda pola hidup sehat?
Bagi sebagian besar perempuan, punya tubuh ideal adalah suatu hal yang memang sudah sepatutnya. Alasan dari hal yang paling sepele pun mudah ditebak: gampang cari baju, pakai baju apa saja terlihat bagus, dan pastinya meningkatkan kepercayaan diri. Sebenarnya, hal ini tak lantas hanya berlaku bagi perempuan saja. Kaum laki-laki pun sebaiknya tidak menyepelekan pentingnya memiliki tubuh ideal.
Ilustrasi Tubuh Ideal – Sumber: pixabay.com
Hanya saja, tidak semua orang punya kondisi yang sama. Kondisi yang dimaksud pun beragam, mulai dari kondisi tubuh itu sendiri, pekerjaan yang dijalani, lingkungan sosial, sampai pada masalah yang dihadapi sehari-hari. Semuanya bisa berpengaruh, loh. Kenapa? Semua faktor tersebut bisa memengaruhi pola hidup dan pola makan yang kemudian berimbas pada tubuh itu sendiri.
Dikarenakan kontra di antara realita dan harapan, tidak heran jika saat ini orang berlomba-lomba untuk memperbaiki dirinya sendiri. Berbagai cara ditempuh untuk mencapai tubuh ideal yang diharapkan bisa menunjang aktivitas sehari-hari. Sebagian orang memilih mengikuti kelas gym atau aerobic sementara lainnya hanya mengandalkan pada kelas diet makanan. Di antara banyaknya tipe diet yang populer, diet mayo banyak jadi pilihan karena banyaknya testimoni yang menyatakan bahwa diet ini relatif paling enak, tidak butuh banyak gerak, tapi hasilnya cepat terlihat.
Apa sih Diet Mayo itu?
Diet mayo itu merupakan metode pemangkasan berat badan sekaligus sebagai lifestyle diet yang awalnya dibentuk oleh Mayo Clinic yang berbasis di Minnesota. Diet ini bertujuan untuk membantu orang-orang menurunkan berat badan mereka dengan cara yang sehat. Cara yang dimaksud adalah dengan mengajarkan pelaku diet untuk memilih dan mengonsumsi makanan sehat sesuai pada porsinya.
Makannya yang Seimbang – Sumber: pixabay.com
Klaim yang dikeluarkan adalah diet ini bisa membantu pelaku diet menurunkan berat badan sekitar 6 sampai 10 pounds (atau setara dengan 2,7 sampai 4,5 kg) hanya dalam waktu 2 minggu. Yah, kalau mengkhayalkan betapa disiplinnya kita melakukan diet itu, dalam bayangan kita 1 bulan bisa menurunkan maksimal 9 kg.
Whoops! Berhenti sampai di sini. Meskipun kelihatannya cukup menjanjikan, ada satu hal tentang fakta diet mayo yang kita kenal: metode diet mayo yang beredar di sekitar kita sebenarnya punya perbedaan dengan diet mayo yang asli dari Mayo Clinic Minnesota.
Diet mayo aslinya menganut paham “mengatur pola makan dan pola hidup”, bukan membatasi secara ekstrim kebutuhan nutrisi harian kita selama beberapa waktu. Diet mayo versi asli tak sekadar berkutat pada “seberapa banyak makanan yang boleh dikonsumsi” tetapi juga “apa saja perilaku harian yang harus dihindari guna mendukung pola diet yang dijalani”.
Sementara itu, diet mayo yang banyak kita temui di sekitar kita sangat menekan angka kebutuhan kalori harian. Umumnya, kita membutuhkan 1500 sampai 1800 kalori per hari. Sedangkan diet mayo yang banyak dijalani orang mengharuskan mereka hanya mendapatkan kalori sebanyak 500 sampai 800 kalori per hari.
Memotong kebutuhan 1000 kalori per hari bukan hal yang mudah dan biasanya tidak akan bertahan lama. Jadi, tidak heran jika orang yang melakukan diet mayo kembali pada porsi makan biasanya, berat badannya akan naik. Syukur kalau hanya kembali ke angka semula, tapi tak menutup kemungkinan justru jadi lebih tinggi.
Hayo, siapa yang pernah jadi korbannya?
Efek Samping dan Bahaya Diet Mayo Lainnya
Meskipun sampai saat ini diet mayo masih digemari oleh kawula muda karena dianggap paling cepat memperlihatkan hasil (dan menjamurnya catering diet mayo), sebenarnya ada hal-hal terkait diet mayo yang sebaiknya tidak perlu mendapatkan denial. Hal-hal ini terkait dengan efek samping dan bahaya diet mayo.
Ilustrasi Masalah Pencernaan – Sumber: healthmagazine.com
Efek samping pertama dari melakukan diet mayo (dilansir dari Mayo Clinic Minnesota) adalah konsumsi sayur dan buah yang berlebihan. Betul, sayur dan buah adalah menu yang disarankan untuk para pelaku diet. Hanya saja, hal ini bisa menimbulkan efek samping terutama bagi pelaku diet yang sebelumnya tergolong jarang mengonsumsi sayur dan buah. Efek yang ditimbulkan biasanya merupakan masalah pencernaan.
Kedua, efek samping yang masih berkaitan dengan konsumsi buah sebagai menu diet mayo ini adalah peningkatan gula darah. Kebanyakan pelaku diet mayo mengonsumsi satu buah tertentu secara berlebihan dan mengurangi asupan makanan lainnya. Pola yang seperti ini justru bisa jadi boomerang bagi pelaku dietnya, terutama kalau pelaku diet tersebut punya riwayat penyakit diabetes.
Aplikasi diet mayo yang salah memiliki potensi bahaya ketiga, yaitu dehidrasi. Sering dengar kalau diet mayo yang disarankan harus mengurangi bahkan memangkas habis konsumsi garam? Duh! Garam tidak seburuk itu kok sampai harus dihindari. Garam merupakan zat yang memiliki peran dalam tubuh untuk osmosis atau menyerap air dalam tubuh. Akibatnya, pelaku diet justru bisa terserang dehidrasi, yang awalnya dinilai sebagai keberhasilannya untuk diet padahal sebenarnya kekurangan cairan tubuh.
Efek diet mayo keempat adalah mual dan kelelahan. Bayangkan, selama periode diet (yang salah), kita hampir tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan padat dan hanya disarankan mengonsumsi sayur dan buah. Nutrisi tubuh justru tidak terpenuhi dan kita hanya kelebihan beberapa nutrisi saja. Kalau ada yang merasakan efek samping ini ketika melakukan diet mayo, STOP! Ini bukan pola diet yang benar dan bisa berujung pada malapetaka. Segera konsultasikan dengan ahli gizi untuk penanganan tepat dan pemilihan pola diet yang sesuai kebutuhan.
“Terus gimana dong kalau aku butuh langsing?”
Olah Raga! – Sumber: claytonwhiteshotel.com
Lebih bijaklah memilih pola diet dan jangan malas untuk olah raga. Kebanyakan pelaku diet mayo terhasut oleh ‘kesaksian’ beberapa orang yang terlihat berhasil menurunkan berat badan dalam waktu singkat melalui metode ini. Tapi, pertanyaannya adalah, yakin itu beneran karena diet mayo? Atau yakin itu dalam tubuhnya benar-benar sehat? Semua orang punya kondisi tubuh yang berbeda, artinya penanganan terhadap tubuh satu orang dengan orang lain pun tidak sama. Hal itu termasuk bagaimana caranya mengatur pola makan, pola hidup, bahkan sampai cara berpikir untuk tetap termotivasi mempertahankan pola hidup sehat.
Buat yang sudah sempat mengalami sisi hitam diet mayo palsu ini, share-lah dengan teman-teman yang berpikiran untuk menurunkan berat badan dengan cara cepat. Hal itu termasuk konsekuensi dan efek samping yang dirasakan selama menjalani pola diet yang salah. Yuk, bantu teman-teman kita mendapatkan impian tubuh ideal tanpa harus menjalani cara yang tidak tepat.
Lebaran sebentar lagi. Momen berkumpul bersama keluarga besar sekali dalam setahun ini menjadi waktu yang dinanti-nantikan oleh sebagian besar masyarakat kita. Berkumpulnya keluarga besar secara bersama-sama ini tak jarang dijadikan momen makan besar – baik dari segi porsi yang mungkin sampai 2 kali lipat per orang dan menu yang disajikan di luar menu makan harian. Kalau sudah kebablasan menikmati, hasil akhirnya adalah berat badan melonjak drastis.
Tidak ingin hal seperti ini terjadi padamu kan? Makanya, mulai sekarang, persiapkan diri untuk bisa menangkal godaan makan berlebihan supaya pasca lebaran, timbanganmu tidak akan menjerit sembari menunjukkan angka yang semakin besar. Bagaimana caranya?
#1 Air Putih, Kunci Kebutuhan Tubuhmu
Penuhi Kebutuhan Air Mineral – Sumber: smartface.tv
Dalam kebutuhan normal, setidaknya 2 liter air mineral harus kamu konsumsi. Selalu penuhi kebutuhan air mineral untuk tubuhmu terutama pada saat lebaran – yang mana kamu mungkin akan lebih banyak makan dibandingkan hari biasanya. Meskipun terlihat sepele, sesungguhnya air putih memegang peranan cukup penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan membuatmu ramping.
Sebuah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi air mineral dengan penurunan berat badan. Kok bisa? Ternyata, mengonsumsi air mineral sebelum makan akan menimbulkan efek kenyang sehingga kamu akan makan dalam porsi yang lebih kecil, sehingga hal ini akan menurunkan kalori lantas berat badan juga ikut turun. Kamu juga disarankan untuk mengonsumsi air mineral lebih banyak karena air mineral ini akan membantu tubuhmu dalam membuang racun dan lemak. Ingin lebih jitu lagi? Kombinasikan dengan salad yang dikenal kaya akan serat dan mampu membantu menyehatkan pencernaan.
#2 Jangan Terfokus pada Makanan
Melukis Bisa Jadi Opsi – Sumber: omoarabia.com
Biasanya pada saat momen lebaran ini, kita jadi memiliki pola makan baru dan mungkin tanpa sadar kita kerap kali berjalan ke arah dapur atau ruang makan untuk mencari makanan maupun cemilan yang bisa disantap. Hati-hati, peribahasa ‘sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit’ juga berlaku untuk penimbunan lemak dalam tubuh lho.
Tidak mau hal ini terjadi pada tubuhmu kan? Coba alihkan perhatian dari makanan. Caranya macam-macam. Kamu bisa berwisata ke tempat-tempat baru yang mungkin ada di sekitar tempat tinggal atau kampung halaman. Coba potret kehidupan yang ada di sana, cari angle terbaik, dan unggah ke media sosial atau ikutkan dalam lomba fotografi. Bisa juga dengan berkunjung ke rumah saudara dan teman lantas bercengkrama tanpa harus dirayakan dengan makan besar. Melakukan hobi lama yang sudah terabaikan seperti membuat clay atau menggambar juga bisa menjadi alternatif supaya kamu tidak hanya terfokus pada makanan.
#3 Sebisa Mungkin Hindari Kafein
No Coffee – Sumber: haikudeck.com
Jika kebiasaanmu setiap pagi pada hari biasa adalah mengawali hari dengan menikmati kopi, saat ini sebisa mungkin hindari lebih dulu. Mungkin akan menjadi hal yang cukup sulit karena sudah menjadi kebiasaan akan tetapi perlu kamu tahu bahwa kopi adalah minuman diuretik yang mampu membuat tubuhmu kehilangan cairan. Lalu bagaimana alternatif solusinya?
Cobalah mengganti minuman kopi itu dengan racikan minuman lain misalnya campuran antara madu dan perasan jeruk lemon dan jahe. Racikan ini mampu membantu tubuhmu mendapatkan sirkulasi yang lebih baik bahkan meningkatkan sistem imunitas. Opsi lainnya adalah mengonsumsi jus buah. Campuran antara timun, tomat, dan seledri bisa menjadi opsi jus yang baik untuk tubuhmu sekaligus sebagai jus untuk diet kalau kamu tetap menginginkan tubuh yang ramping pasca lebaran.
#4 Jangan Malas Gerak
Mengepel Juga Aktivitas Fisik – Sumber: orioncleaning.com
Momen lebaranmu mungkin akan penuh dengan agenda bertemu keluarga besar dan bisa jadi persiapannya dimulai sejak pagi hari. Akan tetapi hal ini bukan alasan bagimu untuk melewatkan jam olah raga. Ingat bahwa makanan yang kamu santap selama momen ini lebih banyak mengandung santan, lemak, hingga tinggi kolesterol. Semakin tinggi porsi makanan yang kamu santap, semakin kamu harus lebih rajin bergerak dan olah raga.
Tidak sempat olah raga? Maka jadikan kebiasaanmu sebagai sarana olah raga. Misalnya menyapu rumah, mengepel dengan tangan, membersihkan kursi dan meja, mencuci baju, dan berbagai rutinitas harian lainnya. Intinya, jangan sampai tubuhmu kekurangan aktivitas fisik yang akhirnya menimbunkan lemak dalam tubuh sehingga sulit untuk mencapai impian tubuh ramping.
#5 Makanlah dengan Porsi yang Sama
Atur Porsi Makan – Sumber: wisegeek.com
Trik terakhir yang bisa menjadi opsi supaya tubuhmu tidak menjadi melar setelah lebaran adalah makan dengan porsi yang sama. Biasanya setelah lebaran, porsi makanmu akan menjadi lebih banyak dibandingkan hari biasa. Sulit memang mengubah porsi ini ke dalam porsi makan harian normal. Maka dari itu, cobalah untuk mengakalinya dengan mengganti setengah porsi makanmu dengan sayuran hijau dan buah segar. Porsi makan tetap sama banyak, kamu tetap kenyang, tapi tubuhmu tidak ikutan membesar. Setelah kamu membiasakan dengan alternatif ini, lantas mulailah menguranginya sedikit demi sedikit sampai kamu kembali pada porsi makan seperti saat hari normal.
Tidak susah kan sebetulnya menjaga sikap supaya tidak terjerumus pada berat badan yang tidak terkontrol? Lima trik di atas adalah cara-cara yang cukup sederhana untuk menjaga tubuhmu tetap ramping pasca libur lebaran. Kalau kamu sudah niat untuk mencapai tujuan tubuh ramping, tentu saja alternatif ini akan menjadi jalan yang mudah bagimu. Sekarang, bulatkan dulu niatmu lantas usaha dengan sepenuh hati. Yakin, menjaga berat badan tidak melonjak drastis itu bukan perkara yang sulit!
Bagi sebagian orang, memiliki tubuh ramping dan fit adalah impian. Mungkin saat ini mereka sedang berjuang mati-matian agar bisa mewujudkan fisik yang sesuai dengan gambaran mereka. Sayangnya, beberapa orang tak jarang mengalami mimpi buruk: tidak berhasil diet. Menyakitkan, mungkin. Sudah susah payah diet dan menahan lapar tapi hasilnya tidak terlihat, atau berat badan bukannya turun tetapi justru naik. Sudah menyiksa, tambah bikin pusing.
Mengapa sebagian orang berhasil dalam diet sementara sisanya justru mengalami peningkatan berat badan – yang berujung pada pelebaran badan? Mungkin 12 hal ini adalah kesalahan diet yang tidak kamu sadari dan justru memberi dampak sebaliknya dari tujuan dietmu.
#1 Crash Diet Jadi Alternatif Supaya Cepat Kurus
Crash Diet – Sumber: watchfit.com
Kesalahan pertama dari kebanyakan orang yang melakukan diet adalah crash diet. Cara ini memang agak kelewatan seperti membatasi asupan kalori dan mencukupi kebutuhan gizi tubuh dalam sehari hanya dengan jus jeruk dan sup saja. Well, diet tipe ini memang benar-benar menurunkan berat badanmu secara drastis, tetapi begitu juga dengan metabolisme tubuh yang semakin melambat. Hasilnya, ketika diet selesai, tubuh akan memiliki kemampuan membakar kalori lebih lambat dari biasanya dan pada saat ini berat badan bisa kembali naik drastis.
#2 Melewatkan Sarapan Pagi
Healthy Breakfast – Sumber: nutritious-food.com
Kesalahan kedua yang kerap kali dilakukan oleh para pejuang diet adalah melewatkan sarapan. Sarapan akan memberimu energi untuk melakukan aktivitas setidaknya hingga siang hari. Ketika kamu melewatkan sarapan, kamu membiarkan dirimu menghadapi rasa lapar yang luar biasa hingga jam makan berikutnya, saat kamu memasukan asupan makanan dalam jumlah besar dan mengakibatkan lonjakan kalor dalam tubuh.
#3 Sering Ngemil
Snacking – Sumber: kaylaitsines.com
Nampaknya tidak ada orang yang membenci camilan. Nah, kebiasaan terlalu sering ngemil inilah yang menjadi salah satu faktor kegagalan dalam diet. Kamu boleh saja mengontrol makan besar yang kamu santap pada saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Tapi pernahkah kamu menghitung kalori pada camilan yang selalu kamu santap? Meski dalam jumlah kecil, intensitas yang tinggi dalam ngemil akan memberikan dampak yang sama buruknya dengan makan besar dalam porsi jumbo.
#4 Tidak Ngemil Sama Sekali
Kesalahan nomor 4 ini nampaknya akan membuat bingung. Jika sebelumnya dikatakan bahwa ngemil bisa menggagalkan program diet, mengapa tidak ngemil sama sekali juga bisa menjadi penyebab kegagalan diet seseorang? Ternyata ngemil yang dimaksud di sini pun bukan sembarang menyantap camilan. Menu yang justru disarankan sebagai menu ngemil bagi kamu yang sedang diet adalah makanan berprotein tinggi seperti kacang-kacangan. Fungsi ngemil ini sebenarnya adalah mengontrol rasa lapar dan menurunkan berat badan.
#5 Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Rendah Lemak
Makanan rendah lemak adalah salah satu makanan yang memang disarankan untuk para pejuang diet. Akan tetapi, meski dilabeli dengan kata ‘rendah lemak’ tak lantas membuatmu bebas untuk mengonsumsinya sebanyak mungkin. Dua hingga tiga potong makanan rendah lemak mungkin akan menyumbang lebih banyak kalori dalam tubuh dibandingkan dengan sepotong makanan biasa.
#6 Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Berkalori
Kalori bukan hanya terdapat pada makanan, beberapa minuman pun juga mengandung kalori. Beberapa kopi dan minuman beralkohol adalah contoh minuman yang mengandung kalori tinggi. Hal yang lebih buruk adalah kalori yang kita dapatkan dari minuman ini tak akan mengurangi rasa lapar sehingga kamu pun tak akan ada niat makan dalam porsi kecil setelah minum minuman berkalori terlalu banyak.
#7 Masih Sedikit Konsumsi Air Putih
Kesalahan selanjutnya ini bisa jadi berasal dari rasa malas. Tahukah kamu jika air mineral berperan cukup penting dalam diet karena sifatnya yang mampu membakar kalori? Ketika kamu membiarkan dirimu dehidrasi, metabolisme tubuhmu bisa menurun dan artinya penurunan berat badanmu bisa menjadi lebih lama.
#8 Menghindari Susu
Low Fat Milk – Sumber: dairyfoods.com
Susu tinggi lemak dan keju memang sepantasnya dihindari ketika kamu sedang dalam program diet dan tak ingin merusak separuh perjalanan yang sudah kamu tempuh demi berat badan ideal. Akan tetapi sebuah penelitian menunjukkan jika tubuh mampu membakar lebih banyak lemak ketika asupan kalsium cukup.
#9 Terlalu Tinggi Konsumsi Makanan Cepat Saji
Fast Food – Sumber: kitchensofdistinction.ca
Kebiasaan yang serba instan terutama dalam mengonsumsi makanan cepat saji sebaiknya segera dicoret dari daftar kebahagiaan. Tentu saja, makanan cepat saji ini lezat akan tetapi bahaya mengintai di balik kenikmatan itu. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan cepat saji setidaknya dua kali dalam seminggu memiliki risiko kenaikan berat badan hingga 10 kilogram.
#10 Menimbang Badan Terlalu Sering
Body Weight – Sumber: gcastd.org
Karena ini melihat hasil perjuanganmu, kamu kerap kali mengecek berapa berat badanmu setelah melakukan diet. Tahukah kamu bahwa kebiasaan ini justru bisa membuat frustrasi? Dalam jangka pendek, mungkin kamu belum bisa melihat hasil yang signifikan, maka dari itu fokuslah dengan dietmu yang bertujuan untuk menurunkan berat badan secara sehat, bukan secara cepat.
#11 Tujuan yang Tidak Realistis
Terkadang, faktor tujuan diet juga berpengaruh terhadap kegagalan diet yang kamu jalani. Ketika kamu mencanangkan tujuan diet yang tidak realistis, kamu bisa jadi merasa tidak berguna dan apa yang kamu lakukan sekarang tidak ada gunanya. Kalau kamu berpikir realistis, kamu pasti sadar bahwa menurunkan berat badan hingga 20 kg dalam seminggu itu bukan sesuatu yang wajar.
#12 Melewatkan Jadwal Olahraga
Workout – Sumber: ladyzone.bg
Kesalahan yang terakhir adalah menghindari olahraga. Kamu mempercayakan semuanya pada diet, pada pengaturan pola makan, tidak mau susah. Alhasil, dietmu mungkin berhasil menurunkan berat badan tapi bukannya tidak mungkin ada beberapa efek samping seperti lemas atau kulit yang kurang kencang akibat penyusutan dari dalam tubuh.
Itu dia 12 kesalahan diet yang mungkin jadi penyebab kegagalanmu dalam menurunkan berat badan dan membentuk tubuh yang ramping serta fit. Kalau masih ingin meraih mimpimu untuk memiliki tubuh seseksi Kylie Jenner, well, perbaiki pola dietmu mulai dari sekarang. Ingat, diet bukan sekadar menurunkan berat badan tetapi juga menjadikan tubuhmu lebih sehat.