Apa itu trojan? Apakah itu termasuk virus PC? Trojan itu kan yang sebangsanya virus kan ya? Bukannya itu yang sering buat macet komputerku?
Coba kita tanya pada orang pada umumnya. Kalau komputernya bermasalah dan ada file perusak, semua akan kompak mengira kalau perangkat mereka terkena virus. Tidak peduli apa nama program yang menyerangnya, pokoknya semua dianggap virus. Dan, coba lagi, kalau kita menanyakan soal trojan, sebagian besar pasti akan menganggapnya sebagai virus tingkat dewa yang bikin angkat tangan. Pasrah aja deh, file selamat ya syukur, enggak ya harus lapang dada.
Terus apa hubungannya sama artikel kali ini? Tidak terlalu jauh melenceng. Artikel kali ini bakal membahas sekilas tentang virus, trojan, malware, spyware, dan worm, yang mestinya kamu pahami. “Emang semuanya beda?” Daripada penasaran sendiri, yuk simak lebih jauh lewat penjabaran di bawah ini.
1. Malware (Malicious Software)
Sesuai namanya, program ini benar-benar jahat untuk perangkat user – apalagi user yang cukup polos dan tidak benar-benar tahu tentang komputer dan dunianya. Malware sesungguhnya merupakan ‘induk’ dari beberapa program jahat, seperti virus komputer, worm, trojan, dan spyware.Yap, keempat poin yang dibahas selain malware ini sebenarnya “anaknya” Malware.
Ilustrasi Malware – Sumber: pixabay.com
Berperan sebagai induk dari segala program jahat untuk komputer, malware digambarkan sebagai program yang didesain secara sengaja untuk membahayakan perangkat komputer pengguna. Caranya bisa bermacam-macam, mulai dari mencuri informasi penting, mengenskripsi data, menghapus data penting, bahkan membajak fungsi inti komputer tanpa seijin pemiliknya. Duh!
Ada macam-macam jenis malware. Semuanya didesain untuk tujuan tertentu. Selain keempat tipe Malware yang dibahas dalam artikel ini, ada jenis malware lain yang namanya Ransomware. Program ini didesain untuk menginfeksi sistem perangkat pengguna dan mengenskripsi data mereka. Kalau penggunanya mau data mereka balik lagi, mereka harus membayar sejumlah uang yang diminta oleh para cybercriminals yang menyalahgunakan pengetahuan mereka itu.
Puyeng deh pala barbie.
2. Trojan
“Kak, apa itu trojan?” “Trojan itu bukannya virus komputer yang paling parah itu ya?” “Ih trojan kan bikin semua file-ku ilang.”
Trojan atau Trojan Horse diketahui sebagai sebuah program malware yang kerap kali tampil sebagai sebuah program komputer yang legal. Yep, program ini bakal terlihat (hampir) sama dan persis seperti program aslinya. Biasanya, program ini digunakan oleh para hacker dan pencuri di dunia maya guna mendapatkan akses ke perangkat dari pengguna yang memasang program palsu ini. Bahayanya, user yang buta komputer ini akan dengan polosnya mengikuti permintaan rekayasa dari program trojan yang membutuhkan akses untuk ke perangkat pengguna. Dampaknya, perangkat user bisa dimata-matai, dicuri datanya, sampai dikendalikan dari jauh.
Ada beberapa macam jenis trojan selain Trojan Horse, di antaranya: Trojan-ArcBomb, Trojan-Clicker, Trojan-Notifier, Trojan-Proxy, dan Trojan-PSW. Cara-cara Trojan dalam mengendalikan perangkat dari user itu bermacam-macam. Bisa jadi, program ini dikendalikan dari jauh untuk melakukan fungsi seperti mengirim pesan, menghapus file, atau melakukan re-boot perangkat. Selain itu, Trojan juga bisa dirancang untuk mencuri data dari perangkat user, mengunduh file berisi program yang membahayakan perangkat, hingga menangkal unduhan detektor virus dan kawan-kawannya.
3. Virus
Tipe perusak perangkat komputer selanjutnya adalah virus.
Namanya cukup umum untuk menggambarkan sebuah program jahat. Selayaknya virus pada tubuh manusia, virus komputer juga berperan memerangi perangkat yang sehat. Mereka bisa mereplikasi diri sendiri – sama seperti virus pada manusia. Mereka akan menyebar dari satu host ke host lain. Host dalam komputer itu bisa jadi dalam bentuk file atau dokumen. Cara kerja mereka dimulai dengan menginfeksi satu program lebih dulu, lalu virus akan menyebar ke file, dokumen, maupun program lainnya. Sekali saja pengguna mengoperasikan program bervirus, maka virus itu akan menyebar ke yang lainnya.
Parahnya, kondisi ini tidak akan memperlihatkan symtomps bahwa komputer kita sudah terinfeksi virus. Yang ada, pada satu waktu kita tidak bisa menjalankan program tertentu, file menjadi corrupt, email kita mengirimkan spam ke kontak yang terdaftar, dan hal-hal lain yang merugikan kita sebagai pemilik dan pengguna perangkat komputer.
Tindakan antisipasi yang bisa dilakukan adalah dengan memasang program antivirus. Sudah banyak program antivirus yang beredar di pasaran. Dan lagi, jangan sembarang mengunduh program antivirus hanya karena label kata ‘gratis’. Bukannya mencegah, program itu justru berpotensi menanamkan virus yang berbahaya bagi perangkat.
4. Spyware
Jangan sekadar tanya ‘apa itu trojan’ ya, coba ke tipe-tipe malware lain yang tidak kalah berbahayanya. Misalkan yang satu ini, spyware.
Spyware merupakan tipe malware yang bisa terpasang pada perangkat komputer bahkan tanpa sepengetahuan pemiliknya. Tujuannya apa? Kalau digunakan dengan salah oleh para cybercriminals, Spyware ini mengincar data-data rahasia si pemilik. Untuk apa? Ya untuk kepentingan mereka, bisa jadi mengancam, memeras pemilik perangkat, atau kepentingan lain.
Sebenarnya, Spyware tak melulu sebagai sebuah program jahat. Sesuai namanya, alat ini digunakan untuk ‘memata-matai’ aktivitas perangkat komputer. Misalkan sebuah perusahaan memasang program ini untuk memantau aktivitas karyawannya selama jam kerja. Contoh lain misalnya pada beberapa situs yang mengharuskan kita mengizinkan penggunaan cookies ketika mengakses halaman mereka. Untuk apa? Biasanya mereka membutuhkan daftar pencarian yang banyak dicari pengguna komputer untuk kebutuhan promosi dan periklanan. Contoh terakhir, misalnya orang tua yang sengaja memasang program ini guna melihat history situs yang dikunjungi anak-anak mereka selama menggunakan komputer dan internet dari sinyal Wi-Fi yang terpasang di rumah.
Hayo, ada yang mulai gugup nggak gara-gara contoh terakhir penggunaan Spyware ini? 😀
5. Worm
Tipe terakhir dari malware yang dibahas dalam artikel ini adalah Worm. Worm merupakan salah satu tipe Malware yang fungsi utamanya untuk menginfeksi komputer lain dalam waktu bersamaan ketika program ini sedang menginfeksi sistem lainnya. Worm punya kemampuan untuk mereplikasi dirinya guna menyebar ke komputer lain yang belum terinfeksi. Biasanya mereka akan menggunakan bagian dari sistem operasi yang secara otomatis dan tidak terlihat oleh user.
Worm bisa menyebar tanpa interaksi user. Sebelum menyebar ke jaringan lain, biasanya Worm akan menginfeksi media penyimpanan lebih dulu. Program ini memang dibuat untuk menyebar dengan mudah ke banyak perangkat (bahkan jutaan perangkat hanya dalam hitungan jam). Selain menyebar, mereka bisa menyebabkan efek buruk mulai menyebar ke komputer lain melalui alamat email yang terdaftar sampai memperlambat koneksi internet.
Worm juga dikenal sebagai tipe malware yang cukup membuat frustrasi para penggunanya terutama ketika ia hanya menampakkan diri sebagai sebuah file tak terlihat yang memakan ruang penyimpanan dan menyita sumber daya sistem yang cukup signfiikan.
Nah, sekarang udah tahu kan perbedaan kelima-limanya? Jangan lagi-lagi menyamakan semuanya sebagai sebuah virus, ya. Beda kasus serangan dari lima program ini, beda juga penangannya. Nggak mau perangkat komputermu terinfeksi satu (atau bahkan kelimanya) kan? Antisipasi terbaik yang bisa disarankan dari Ranger adalah tidak sembarangan mengunduh file dari sumber yang tidak jelas 😀
Di antara banyaknya barang modern saat ini, smartphone adalah perangkat wajib nomor satu yang sifatnya sama pentingnya dengan KTP. Barang satu ini selalu menjadi prioritas untuk dibawa kemana saja (bahkan ada yang sampai membawanya ke kamar mandi, hayo siapa yang seperti ini?). Masyarakat modern kini bisa sibuk dalam dunianya sendiri karena satu biji smartphone.
Kok bisa sampai segitunya? Kita semua tahu bahwa aplikasi smartphone saat ini begitu adiktif, bahkan membuat kita susah lepas meski hanya 1 jam saja. Banyak aplikasi smartphone yang membuat kita kecanduan, bukan hanya media sosial, tapi juga game yang sedang hits dan jadi perbincangan dengan teman-teman.
Ngomong-ngomong soal game, para pengguna smartphone berbasis Android pasti pernah satu atau dua kali memasang atau memainkan game dalam smartphone mereka. Bukan sekadar media penghilang stres, game ini juga bisa sebagai ajang sosialisasi dengan teman-teman yang sama-sama memainkannya. Biarnggak terlihat cupu dan kurang up to date di antara teman-teman, coba deh kamu mainkan 10 game Android terpopuler versi Keypoo berikut ini.
#1 Mobile Legends: Bang Bang
Mobile Legends – Sumber: mobilelegends.com
Urutan pertama game Android terbaik dan terpopuler yang direkomendasikan adalah Mobile Legends. Permainan ini dikenal sebagai salah satu game MOBA terbaik yang sekarang cukup banyak digandrungi pengguna ponsel Android. Game MOBA sendiri merupakan tipe permainan strategi yang biasanya dimainkan oleh 10 hingga 20 orang sekaligus dalam 1 kali permainan.
Kok bisa game ini menempati urutan pertama sebagai game terbaik? Ada beberapa alasannya. Pertama, game ini tidak memakan space penyimpanan yang terlalu besar. Paham kan kalau ponsel Android lebih efektif dijalankan ketika memiliki RAM dan ROM yang cukup lapang? Kedua, alur game jelas dan pengoperasiannya tidak sulit. Ketiga, Mobile Legends bisa dimainkan bersama teman.
Yang terakhir kan memang alasan biar tidak terlihat cupudi antara teman-teman gamers.
#2 Clash of Clans
Clash of Clans – Sumber: supercell.com
Permainan kedua yang cukup legendaris dan masih masuk dalam daftar game terpopuler adalah Clash of Clans. Ini adalah permainan berstrategi yang awalnya hanya diciptakan untuk para pengguna ponsel Apple iPhone saja. Setahun setelah diluncurkan, permainan ini bisa dinikmati di ponsel Android dan…BOOM! Berhasil memikat pengguna smartphone Android untuk mengunduh dan memainkannya.
COC adalah permainan tipe freemium. Artinya, pengunduhan awal permainan ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun, seiring berjalannya waktu dan kamu membutuhkan beberapa perangkat guna memenangkan permainan COC, kamu akan dikenakan biaya setiap kali akan membeli perangkat tertentu.
#3 LINE Let’s Get Rich
Urutan tiga ditempati oleh game LINE Let’s Get Rich. Permainan ini cukup berhasil menjadi demam di antara kalangan pengguna aplikasi chat LINE. Inti dari permainan ini tak jauh berbeda (atau bahkan bisa dibilang sama) dengan konsep permainan Monopoly. Yah, pantas lah ya kalau namanya “Mari Jadi Kaya”
Saking populernya permainan ini, Let’s Get Rich pernah dijadikan konten lomba di Indonesia Games Championship. Hadiahnya pun relatif menggiurkan. Pemenang utama berhak mendapatkan Rp10 juta plus 1.000 diamonds. Bahkan, peserta yang tidak menang pun akan diberikan penghargaan keikutsertaan berupa 100 diamonds.
Eits. Diamonds yang bagi bukan literally berlian. Jangan berpikir terlalu jauh yak!
#4 Hackers
Game strategi tak melulu harus menyita konsentrasi tinggi dan kecepatan berpikir. Kadang, kita harus relatif sabar dalam menyerang dan cukup pintar untuk ‘mundur satu langkah demi maju tiga langkah’ selama memainkan game. Hal ini dibuktikan dengan adanya game Hackers.
Sesuai dengan namanya, permainan ini mempunyai misi untuk meretas perangkat sedunia pada masa perang Cyber pertama yang terjadi. Karena saat itu terjadi perang, anggapannya yang menjadi pelaku peretas bukan cuma kamu, tapi player lain dalam permainan tersebut. Misi lain selain meretas perangkat negara lain atau negara musuh adalah melindungi data-data penting milikmu agar tidak diretas oleh lawan.
#5 Piano Tiles
Nah kalau permainan yang satu ini sepertinya sudah dicoba semua orang karena saking adiktifnya. Piano Tiles adalah sebuah game pada smartphone Android yang mengharuskan pemainnya memencet tuts berwarna hitam sesuai dengan waktunya. Pada level awal, musik yang dimainkan tidak terlalu sulit dan temponya relatif lambat. Semakin naik level, musik yang dimainkan semakin cepat sebagai bentuk tantangan konsentrasi pemainnya.
#6 Subway Surfers
Subway Surfers – Sumber: subwaysurfers.com
Ini juga tergolong sebagai salah satu permainan yang ‘pasti ada di ponsel Android’ sejuta umat. Subway Surfers adalah sebuah permainan tanpa ujung yang adiktif. Figur utamanya akan berlari menghindari kejaran polisi dan anjingnya sembari memenuhi target misi dan mengumpulkan uang yang terletak acak. Uang koin yang terkumpul ini nanti akan bisa digunakan untuk membeli perangkat-perangkat terkait untuk menunjang permainan.
Ada beberapa permainan sejenis ini kalau kamu mau mencoba, seperti Temple Run, Despicable Me, dan Angry Gran. Semuanya relatif memiliki tipe permainan yang sama dan tantangannya pun sama: semakin lama atau semakin jauh jarak yang ditempuh, kecepatan larinya semakin kencang dan tantangannya juga datang semakin cepat.
#7 Dumb Ways to Die
Rekomendasi game Android terbaik dan terpopuler selanjutnya adalah Dumb Ways to Die. YEP! Sesuai namanya, permainan ini relatif absurd dan menggambarkan cara-cara yang aneh yang mungkin menjadi alasan seseorang mati. Kejadian tersebut bisa seperti kesetrum ketika mengambil roti dari panggangan, berpakaian seperti rusa lalu mati tertembak pemburu rusa, sampai karena digigit ikan piranha.
Dumb Ways to Die tidak hanya terkenal akan permainannya yang unik, tetapi juga lagunya yang merupakan rangkaian beberapa scene dalam permainan tersebut. Penasaran? Unduh sekarang!
Permainan dalam smartphone tak selamanya sekadar memberi hiburan, tetapi juga mengasah otak. Hal itu dibuktikan dengan adanya game bernama Dots ini. Sesuai namanya, game ini terdiri dari banyak titik (dots) dengan berbagai macam warna yang harus dihubungkan secara vertikal dan horizontal. Semakin banyak titik dengan warna sama yang dihubungkan dalam satu garis, semakin besar poin yang didapatkan.
Game ini terdiri dari beberapa tipe permainan. Kamu bisa memainkannya dalam mode times, moves, endless, atau challenges. Setiap tipe permainan memiliki tantangannya sendiri, seperti tipe times yang memberikan batas waktu untuk menyelesaikan permainan dan moves yang menghitung poin berdasarkan pergerakan yang dibuat.
#9 Mortal Kombat
Buat sebagian orang, permainan adu jotos jadi pilihan. Tipe permainan seperti ini sudah ada sejak zaman Play Station menjadi peralatan main dambaan dan merupakan permainan favorit anak laki-laki. Mortal Kombat merupakan salah satu game adu jotos dan (tentu saja) tujuan utamanya adalah mengalahkan lawan.
Sekarang, Mortal Kombat sudah diperbaharui dan bisa diunduh sebagai game smartphone berbasis Android. Pembaharuannya pun bervariasi dan tentu saja lebih baik dari segi grafis maupun konten.
#10 Hay Day
Hay Day – Sumber: supercell.com
Nomor 10 dihuni oleh Hay Day yang dikenal sebagai salah satu game ponsel pintar Android yang cukup digemari oleh para pengguna Android. Hay Day adalah sebuah permainan bertani dan berkebun yang tergolong freemium. Permainan ini cocok sekali bagi kamu yang butuh hiburan di waktu senggang atau di kala stres. Hay Day memfasilitasi kamu yang butuh hiburan dengan berkebun atau bertani tanpa harus benar-benar punya lahan untuk menanam tanaman pilihanmu :p
Sebenarnya, masih banyak lagi game Android yang nggak kalah menarik (dan adiktif!) dibanding 10 rekomendasi game di atas. Di antara 10 game tersebut, kamu sudah pernah main yang mana aja? Yuk, share. Boleh juga kalau memberikan kontribusi permainan di smartphone Android yang wajib dicoba plus testimoninya.
Sudah dalam beberapa tahun ini, Asus tak hanya dikenal sebagai pemain dalam bisnis elektronik khususnya laptop. Kini Asus juga dikenal sebagai salah satu produsen smartphone yang berhasil menarik hati dan minat konsumen khususnya di pasar Indonesia dengan serial Zenfone. Perlahan namun pasti, Zenfone menjadi idaman masyarakat di samping produk pesaing yang terkenal bermain dalam berbagai segmen.
Meski terbilang baru, bukan berarti produk Zenfone sendiri tidak bisa diadu dengan produk pesaing. Dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau tak selalu menjadikan sebuah produk memiliki kualitas buruk dan Asus membuktikan bahwa produk mereka cukup tangguh dengan berbagai fitur yang melengkapinya. Demi mencapai mimpi untuk mendominasi pasar elektronik di Indonesia, Asus tak pernah berhenti berinovasi bahkan selalu memperbaiki dan memperbaharui produknya agar menjadi produk yang cukup sempurna untuk digunakan.
Namanya Zenfone Max. Ia adalah ‘Monster’ Kuat yang Mampu Terjaga 37 Hari.
Asus Zenfone Max – Sumber: asus.com
Bagi kamu yang sangat tergantung dalam menggunakan smartphone dan membutuhkan perangkat yang bisa diandalkan, Asus telah menjawab mimpi dan keinginanmu. Perkenalkan Asus Zenfone Max yang merupakan produk smartphone keluaran terbaru dari Asus dengan keunggulan dari sisi baterai. Selama ini kita mengetahui bahwa penggunaan smartphone yang ditanamkan beberapa aplikasi membuat perangkat sangat boros dalam menggunakan baterai. Namun dengan Asus Zenfone Max ini, kamu bahkan tidak perlu khawatir untuk menggunakannya meskipun sudah tidak diisi daya kembali dalam jangka waktu 37 hari.
Ya. Itulah yang dijagokan oleh Asus. Produk Zenfone Max ini diklaim mampu bertahan dan menyala selama 37 hari meski tanpa charging. Dengan desain bodi yang tipis, Zenfone Max ini mampu menyimpan kapasitas baterai yang terbilang ukuran monster. Baterai berukuran 5000 mAh dengan kustomisasi sel dari Lithium Polymer ini dapat memaketkan energi maksimum pada ukuran minimum. Kamu bisa menggunakannya selama 37.1 jam untuk waktu bicara, 32.5 jam untuk browsing web, 22.6 jam untuk memutar video, dan 79.7 jam untuk memutar musik. WOW!
Ia bukan sekadar Monster! Zenfone Max adalah Dewi Aphrodite bagi Kaum Smartphone!
Secara desain, sekilas Zenfone Max sama dengan desain bodi Zenfone lainnya. Namun, sisi belakang Zenfone Max menggunakan bahan kulit yang tidak hanya menonjolkan kesan mewah namun juga membuatnya tidak licin ketika digenggam. Di bagian frame, ponsel cerdas ini dibalut dengan bahan metal yang lembut saat disentuh. Tombol kapasitif terpisah dengan layar dan berada tepat di bawah layar.
Urusan tampilan layar, Zenfone Max didesain dengan layar berukuran 5.5 inci yang sudah lebih dari cukup untuk menampilkan perangkat lunak di dalamnya. Ponsel yang ditargetkan dapat menjadi idola segmen menengah ini mengusung resolusi layar HD 1280 x 720 dan kepadatan layar mencapai 267 pixel per incinya. Asus mengklaim bahwa produknya ini telah memiliki teknologi TruVivid yang dapat menyempurnakan kejernihan tampilan, kecerahan, hingga tingkat responsifitas. Teknologi ini merupakan transformasi dari desain layar empat lapis yang tersusun dari pelindung layar, panel sentuh, celah udara, hingga modul LCD. Inilah yang menjadikan Zenfone Max mampu menghasilkan transparansi optis hingga lebih dari 94%, jauh lebih tinggi dibandingkan layar konvensional.
Zenfone Max jelas bukan Monster yang Membosankan. Coba Tengok pada Dapur Pacunya!
Asus menyematkan chipset Quad-Core Qualcomm Snapdragon 410 pada keluaran terbarunya ini. Meskipun masih Quad-Core, kamu tidak bisa meragukan kemampuan ponsel cerdas satu ini termasuk ketika menjalankan beberapa game yang terbilang berat seperti Asphalt 8: Airbone. Untuk kapasitas RAM, Zenfone Max dibekali dengan RAM berkapasitas 2 GB. Dengan menggunakan interface Zen UI, sisa RAM pada ponsel ini hanya sebesar 800 MB saja akan tetapi tidak ditemukan gejala lag yang biasa dialami para pengguna smartphone dengan RAM kecil. Intinya, Zenfone Max sangat ampuh dan kuat untuk diajak bekerja sama seharian penuh.
Untuk urusan fitur, Zenfone Max masih memiliki fitur yang tidak jauh berbeda dengan seri Zenfone lainnya. Kamu akan tetap menemukan Zen Motion, sebuah fitur gestur yang banyak beredar pada smartphone saat ini. Ada tiga opsi pilihan yang ditawarkan pada kita yaitu Touch Gesture, Motion Gesture, serta One Hand Gesture.
Nah, ada yang unik nih dari Zenfone Max. Asus memberikan fitur Kids Mode yang sangat mengamankan data penting kamu di ponsel ini supaya tidak sampai tersentuh oleh jangkauan anak-anak. Jadi, ketika kamu akan meminjamkan smartphone Zenfone Max-mu pada keponakan, tidak perlu khawatir mengenai data-data yang berpotensi hilang. Pada fitur ini, kamu akan diberi kebebeasan untuk memilih aplikasi apa saja yang bisa diakses oleh anak-anak sehingga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Urusan Kamera? Percayakan Momen Terbaikmu untuk Diabadikan dengan Fitur Kamera Zenfone Max!
Zenfone Max – Sumber: asus.com
Bukan rahasia lagi kalau kamera pada smartphone menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan banyak orang – khususnya anak muda – dalam memilih ponsel yang akan mereka miliki. Hobi selfie maupun menangkap momen terbaik akan difasilitasi dengan fitur kamera beresolusi 13 MP untuk kamera primer dan 5 MP untuk kamera sekunder. Keduanya bahkan sama-sama dibekali dengan bukaan f/2.0! Asus tidak main-main dalam menyematkan fitur autofocus yang bisa membidik dan mengambil gambar dengan lebih cepat. Inilah mengapa Zenfone Max sangat disarankan menjadi rekan kerja khususnya bagi kamu yang kerap berurusan dengan pengambilan gambar terbaik.
Itulah sekilas mengenai Asus Zenfone Max yang perlu kamu ketahui. Tertarik untuk memilikinya? Jangan takut dengan bayangan harga yang dibanderol terlalu tinggi. Asus bahkan hanya membanderol Zenfone Max ini dengan harga Rp2.6 juta saja! Wow! Untuk ukuran kamera berkemampuan super seperti ini, tentu saja harga tersebut masih tergolong sangat terjangkau dong?
