Tunjukkan Ketertarikan Terhadap Timnas Indonesia, Sandy Walsh Mungkin Dinaturalisasi

Sandy Welsh kemungkinan besar dinaturalisasi l Sumber gambar : Bola.okezone.com

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mempunyai harapan besar untuk dapat menaturalisasi pemain yang kini bermain di Liga Belgia, Sandy Walsh. Adapun harapan itu ternyata telah menemui titik terang. Pasalnya, pihak PSSI telah menjalin komunikasi dengan agen pemain tersebut.

Sandy Walsh yang kini menjadi bagian dari klub Belgia, SV Zuite Waregem disebut-sebut mempunyai ketertarikan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Beberapa kali Sandy menunjukkan rasa cintanya terhadap Indonesia melalui akun media sosialnya.

Baru-baru ini, Sandy membuat sebuah polling melalui akun instagramnya terkait keinginannya menjadi WNI. Hasil dari polling tersebut menunjukkan bahwa Sandy mendapat dukungan besar untuk bisa bermain bersama tim nasional Indonesia.

Hingga Minggu, 8 Oktober 2017, hasil jejak pendapat yang diunggah Sandy melalui instastory itu menunjukkan bahwa dukungan terhadap Sandy untuk menjadi WNI adalah sebesar 92 persen sedangkan 8 persen sisanya tidak menyarankan Sandy untuk berseragam Merah Putih.

Adapun Sandy memang mempunyai garis keturunan Indonesia dari ibunya sedangkan sang ayah memiliki darah campuran Republik Irlandia dan Inggris.

Sandy pun sempat menunjukkan ketertarikannya pada timnas Indonesia dengan melontarkan komentar terkait penampilan timnas kala bertanding uji coba melawan Kamboja pada Rabu, 4 Oktober 2017 lalu. Waktu itu timnas Garuda memenangi pertandingan dengan skor 3-1. Tiga gol dicetak oleh golt Lerby Eliandry, Rezaldi Hehanusa, dan Septian David Maulana. Sementara itu, Kamboja memperkecil ketinggalan dengan gol yang dicetak oleh Chan Vatanaka.

Sandy mengungkapkan bahwa dalam pertandingan uji coba itu, timnas Indonesia bermain bagus. Sandy mengaku bahwa ia menonton pertandingan itu melalui streaming internet di sela-sela kesibukannya. Ia juga mengungkapkan bahwa ia sangat menikmati pertandingan itu dan sangat antusias melihat permainan Septian David Maulana dan kawan-kawan.

“Tim yang oke dan hasil pertandingannya pun juga oke,” ujar Sandy seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Mengenai kemungkinan naturalisasi Sandy, pihak PSSI melalui wakil ketua umumnya, Joko Driyono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Sandy melalui agennya. Komunikasi tersebut berjalan cukup lancar dan mendapat tanggapan yang positif. Tindakan PSSI ini menjadi sebuah sejalan dengan pemikiran pelatih timnas Indonesia senior, Luis Milla. Sebelumnya, Milla telah mengajukan saran kepada pihak PSSI terkait naturalisasi pemain berusia 22 tahun tersebut.

“Saya sendiri lah yang melakukan komunikasi dengan pihak Sandy dan tanggapan yang saya dapatkan darinya juga positif,” ujar Joko.

“Di sisi lain, Milla juga merekomendasikan dia demi kebutuhan tim asuhannya,” tambah pria kelahiran Ngawi tersebut.

Akhir-akhir ini PSSI memang sedang giat melaksanakan program pencarian pemain-pemain berbakat dari seluruh penjuru dunia yang memiliki darah keturunan Indonesia untuk kemudian dinaturalisasi demi memperkuat timnas Garuda. Terakhir kali, program naturalisasi pemain ini berhasil mendatangkan pemain muda berdarah Belanda, Ezra Walian.

Adapun Sandy Walsh lahir di Brussels dan mengawali karir sepakbolanya bersama tim junior Anderlecht dan Genk. Ia melakukan debut sebagai pemain profesional pada usia 17 tahun, yaitu kala memperkuat Genk pada musim 2012/2013. Kala itu ia bermain sebagai bek dan baru memiliki kesempatan bermain sebanyak dua kali.

Sandy baru mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak bersama Genk pada musim 2015/2016 dan 2016/2017, yaitu dengan mencatatkan sebanyak 28 penampilan setiap musimnya di seluruh kompetisi yang diikuti Genk. Selama itu, Sandy menorehkan satu gol.

Musim 2017/2018 Sandy hijrah ke Zulte Waregem. Ia melaksanakan debut pada 17 September 2017, yaitu kala Zulte menghadapi Royal Excel Mouscron. Pada pertandingan tersebut, Sandy bermain penuh dan mencetak gol kemenangan 2-1 timnya tersebut.