Ingin Melakukan Pendakian Gunung Semeru? Jangan Lakukan 12 Hal Berikut!

Siapa yang tidak mengenal gunung Semeru? Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini sering dijadikan sebagai tempat tujuan mendaki. Keindahan dan kemegahannya memang menjadi primadona bagi yang menyukai kegiatan mendaki gunung. Tak heran jika setiap harinya, kawasan gunung Semeru ini dipadati oleh pengunjung.

Namun dibalik semua itu, ada banyak hal yang mesti dipersiapkan jika kamu ingin mendaki gunung tertinggi ini. Tentunya persiapan fisik, mental, serta kebutuhan perlengkapan lainnya menjadi penting untuk mendukung kelancaran saat menjelajah Gunung Semeru.

Selain itu, sebelum melakukan pendakian gunung Semeru, kamu juga wajib tahu tentang aturan-aturan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Untuk menghindari resiko-resiko yang tidak diinginkan, jangan lakukan 10 hal ini saat mendaki gunung Semeru.

 

1. Mendaki Gunung Tanpa Mendaftar

Jangan sesekali mendaki gunung Semeru tanpa registrasi atau mendaftar serta membeli tiket. Jika kau melakukan hal ini, maka petugas TNBTS tidak bertanggung jika nantinya terjadi resiko yang tidak diinginkan saat kamu sedang mendaki.

Pendaki yang nyelonong masuk ke kawasan Semeru tanpa mengantongi izin, sama sekali tidak menjadi tanggung jawab dari petugas TNBTS. Untuk mendaftar sebenarnya sangat mudah, kamu hanya perlu menyiapkan KTP dan surat keterangan dokter. Selain itu, kini via booking online juga semakin memudahkan bagi pendaki ingin mendaftar.

Mendaki Gunung Semeru – Sumber: brobali.com

  2. Mendaki Melalui Rute Berbeda

Perlu  kamu ketahui jika rute untuk pendakian gunung Semeru sudah ditetapkan oleh petugas setempat. Sehingga para pendaki dilarang keras untuk menggunakan jalur lainnya yang tidak resmi. Saat ini rute yang hanya bisa digunakan dan resmi adalah Watu Jereng. Sehingga selain rute tersebut, sebaiknya kamu tidak menggunakan jalur baru hanya karena ingin lebih cepat sampai

 

3. Mencabut atau Memetik Tumbuhan Di Sekitar Kawasan Gunung Semeru

Di salah satu kawasan yang ada di Gunung Semeru memang menyimpan keindahan yang sangat mempesona dari hamparan bunga-bunga cantik dan berwarna indah. Namun keindahan ini tidak bisa kamu petik, potong ataupun dicabut. Larangan keras bagi yang melakukan pendakian ke gunung Semeru untuk merusak tumbuh-tumbuhan yang ada dalam wilayah Gunung Semeru

 

4. Mendaki Di Malam Hari

Dilarang keras bagi kamu yang ingin melakukan pendakian Gunung Semeru untuk memulainya start dari Ranu Pani ketika malam hari. Maksimal memulai pendakian dilakukan jam 16.00 yang bersamaan dengan tutupnya kantor TNBTS. Di luar dari jam tersebut, akan lebih baik untuk memulai mendaki di keesokan harinya.

Mendaki Gunung di malam hari – Sumber: ferielhibri.wordpress.com

5. Menggunakan Jeans Untuk Mendaki

Hal ini mungkin tak hanya diberlakukan untuk pendakian Gunung Semeru, namun juga gunung-gunung lainnya. Sebisa mungkin jangan menggunakan jeans ketika kamu ingin mendaki ke Gunung Semeru. Tak hanya berat, sifat dasar dari jeans yang tidak mudah kering dengan cepat saat terkena air juga dapat membahayakan keselamatanmu. Jika kamu menggunakan pakaian basah selama mendaki, maka resiko hipotermia bisa saja kamu alami.

 

6. Langsung Ke Kalimati Tanpa Ngecamp

Terkadang banyak pendaki yang merasa bisa bahkan sombong bisa menaklukkan Gunung Semeru dengan mudah. Namun sebenarnya, sikap seperti ini akan lebih baik dibuang sejauh mungkin. Jangan memforsir tenaga kamu jika memang ingin sampai puncak. Akan lebih baik untuk mendirikan tenda dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak. Jika memaksa, bukan tidak mungkin jika nantinya kakimu bisa membengkak di tengah jalan.

 

7. Mendaki Hingga Puncak

Sebenarnya sudah ada aturan dari pengelola TNBTS yang menetapkan jika batas akhir pendakian yang diizinkan adalah Kalimati. Namun masih banyak pendaki yang ingin mencoba mendaki hingga ke Puncak Semeru.

Resikonya cukup besar, karena pendakian hingga ke puncak gunung Semeru tidak termasuk dalam asuransi yang ditanggung oleh pengelola TNBTS. Namun jika anda merasa kurang yakin untuk mendaki hingga puncak, akan lebih baik untuk tidak memaksakan diri.

 

8. Berkata Kotor

Jangan sesekali mengucapkan kata-kata kotor ketika sedang pendakian Gunung Semeru. Yang dimaksud dengan kata-kata kotor disini adalah memaki, mengumpat, dan lainnya. Dan yang paling dilarang adalah berbicara mesum di kawasan Gunung Semeru.

 

9. Mengotori Ranu Kumbolo

Perlu anda ketahui jika Ranu Kumbolo ini merupakan sumber mata air yang ada di kawasan Gunung Semeru. Sehingga peringatan bagi para pendaki untuk tidak mencemari Ranu Kumbolo ini. Misalnya saja dilarang mandi, baik itu mandi di area pinggiran maupun langsung terjun ke dalam danau. Air disini sangat dingin dan kedalamannya juga belum diketahui sehingga membahayakan keselamatan. Apalagi ini akan merusak ekosistem.

pendakian gunung semeru
Ranu Kumbolo – Sumber: pesonaindo.com

Jangan memancing di ikan saat kemping di tepian danau Ranu Kumbolo, dilarang untuk mencuci muka menggunakan sabun di ranu Kumbolo (diperbolehkan jika hanya sekedar membasuh muka), tidak boleh menggosok gigi di tepian Ranu Kumbolo, dilarang mencuci peralatan masak dan makan di ranu kumbolo, dan lainnya yang membuat air danau tercemar.

 

10. Membawa Alat Musik

Aturan lainnya yang perlu anda ketahui saat sedang melakukan pendakian gunung semeru adalah pelarangan membawa alat musik. Mungkin sebagian besar dari kamu yang menyukai travelling, sering membawa alat musik untuk menghibur diri saat malam hari tiba. Kegiatan seperti ini memang sangat seru, namun dilarang dilakukan di tempat ini.

 

11. Menggunakan Batu Di Lereng Sebagai Pegangan Saat Summit Attack

Saat anda akan mendaki puncak gunung semeru, jangan gunakan batu-batu yang ada di lereng gunung sebagai pegangan, pijakan, maupun diduduki saat istirahat. Kultur pasir yang ada di lereng gunung yang labil, dapat membuat batu berbongkah ketika menerima beban lainnya. Nantinya batu dapat menggelinding dan membahayakan pendaki lainnya yang ada di bawah.

12. Membuat Api Unggun Saat Kemah

Dilarang bagi para pendaki untuk membuat api unggun selama melakukan pendakian Gunung Semeru. Sisa dari arang, kayu, dan abunya akan membuat kotor kawasan Gunung Semeru. Peraturan ini juga untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan.

pendakian gunung semeru
Membuat api unggun saat kemah – Sumber: sportourism.id

 

Nah itu tadi 12 aturan yang tidak boleh dilakukan ketika kamu melakukan pendakian Gunung Semeru. Pelajari aturan dan larangan-larangan yang berlaku, sebelum kamu memulai pendakian. Sehingga nantinya kegiatan yang kamu lakukan akan lancar dan tidak mengalami masalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Menu