Merasa Masih Muda? Jangan Lupa Investasikan Danamu dalam Bentuk Emas!

Perkembangan zaman yang terjadi di masyarakat turut mengambil peran dalam berubahnya gaya hidup terutama dalam kehidupan anak muda sekarang. Dengan hadirnya berbagai inovasi terutama dalam bidang teknologi membuat kita lebih mudah untuk mengakses dan mendapatkan informasi terbaru bahkan yang sedang terjadi saat ini. Tidak menutup kemungkinan – bahkan hal ini dipercaya – bahwa hal ini yang menjadikan anak muda sekarang cenderung memiliki gaya hidup yang konsumtif. Tentu saja hal ini akan menjadi peluang yang baik bagi para pebisnis untuk mengambil kesempatan mendirikan usaha yang seolah pasti laris dengan adanya tren kekinian.

Tentu saja, gaya hidup konsumtif bukan sebuah pilihan yang tepat. Sebagai anak muda, kamu tidak boleh begitu saja hanyut dalam tren yang sedang berkembang, apalagi jika tren itu tidak memiliki manfaat yang baik untukmu. Daripada mengikuti tren yang tidak akan pernah habis, lebih baik kamu mempersiapkan masa depanmu. Salah satu hal yang sepatutnya kamu mulai dari sekarang – terutama kamu yang berusia 20 tahun ke atas – adalah berinvestasi.

Ya, investasi merupakan salah satu hal yang wajib kamu persiapkan sejak muda. Dengan berinvestasi, kamu mempersiapkan hal-hal yang bisa mengantisipasi kamu dari risiko kejadian tak terduga di masa depan. Kalau kamu berpikir bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah memiliki dana sisa, kamu salah besar! Karena sesungguhnya investasi bisa dilakukan dengan dana yang relatif kecil, contohnya investasi emas. Nah, kali ini KeyPoo Ranger akan membahas beberapa alasan yang menjadikan investasi emas sebagai pilihan investasi yang tepat untuk anak muda seperti kamu.

Emas adalah Asuransi yang Tepat Bagi Kamu, Anak Muda.

Sudah tidak perlu diragukan lagi kalau emas merupakan pilihan investasi yang bagus. Dengan berinvestasi pada emas, sesungguhnya kamu sudah mengamankan nilai uangmu di masa mendatang. Kita tahu bahwa kondisi ekonomi negara kita tidak cukup stabil dengan tingkat inflasi yang masih relatif tinggi (bahkan ketika dibandingkan dengan negara anggota ASEAN). Hal ini bisa berdampak buruk pada nilai uang tunai yang kamu miliki sekarang. Mengantisipasi hal itu, konversikan dana tunaimu dalam bentuk emas. Kita tahu bahwa harga emas cenderung mengalami kenaikan dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini tentunya dapat menjadi pelindung nilai uang yang kamu miliki sekarang.

Dengan Berinvestasi Emas, Kamu Memegang Sendiri Barang Investasimu.

Berbeda dengan jenis investasi saham, kamu akan lebih tenang ketika barang investasi tersebut ada dalam genggamanmu. Coba kita bandingkan dengan investasi saham yang hanya memberimu beberapa lembar kertas, bisa jadi kamu cukup khawatir mengenai jaminan keuntungan yang merupakan dampak dari kinerja perusahaan – yang mungkin kamu tidak terlalu tahu siapa pemiliknya dan bagaimana pergerakan harga saham sebelum namamu tercantum sebagai investor.

Inilah Mata Uang Dunia yang Nilainya Diakui Secara Universal

Jika motivasi utamamu dalam berinvestasi adalah mengamankan nilai uang dan berharap mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang berlaku saat ini dan di masa depan, maka investasi emas adalah pilihan yang sangat tepat untukmu. Di mana pun, emas selalu bernilai dan selalu bisa diterima di seluruh belahan dunia. Karena nilai instrinsik yang standar, emas bisa dibeli maupun dicairkan di seluruh negeri.

Tingkat Inflasi yang Berubah-ubah Tidak Terlalu Berpengaruh pada Emas

Memang salah satu permasalahan ekonomi di Indonesia yang seolah tak pernah selesai adalah masalah inflasi. Akan tetapi, hal ini bisa kamu antisipasi dengan memiliki emas sebagai pilihan investasimu. Emas cenderung kebal terhadap inflasi alias nilainya tidak pernah berada di bawah rata-rata inflasi. Misalkan saja pada tahun 2010 saat tingkat inflasi negara kita mencapai 6.1%, harga emas bisa naik hingga 24%. Kemudian pada tahun 2011 saat tingkat inflasi mencapai 3.79%, harga emas yang berlaku di pasaran bahkan meningkat hingga 22%.

Risiko Investasi Emas Cenderung Sedang dibandingkan dengan Jenis Investasi Lainnya

Bandingkan antara investasi emas dengan pilihan investasi lainnya, misalkan saham. Risiko yang jelas kamu terima relatif lebih rendah, bahkan satu-satunya risiko yang mungkin harus kamu hadapi ketika memilih investasi emas adalah risiko kehilangan. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, dalam investasi saham, keuntunganmu sangat tergantung pada bagaimana kinerja perusahaan tersebut. Ketika perusahaan tempat namamu dicantumkan sebagai investor sedang dalam kinerja yang baik, memang keuntunganmu bisa jauh lebih tinggi. Akan tetapi, ketika perusahaan itu dalam kinerja yang buruk, tidak menutup kemungkinan kamu akan merugi. Intinya, high risk high return.

Investasi Tanah Mungkin Menawarkan Keuntungan Relatif Tinggi, Tapi Emas Relatif Fleksibel dalam Perawatannya

Investasi tanah memang menjadi pilihan investasi yang cukup banyak penggemarnya mengingat harga tanah juga relatif meningkat dari tahun ke tahun dan kamu mungkin mempunyai cukup dana untuk melakukan investasi tanah. Akan tetapi, perlu kamu ketahui kalau keuntungan dari investasi tanah itu tidak bisa kamu rasakan dalam jangka waktu satu atau dua tahun. Perlu waktu minimal 10 tahun untuk merasakan keuntungan dari investasi tanah. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan yang akhirnya banyak tidak digunakan oleh anak muda yang ingin berinvestasi dan mereka memilih emas sebagai alternatifnya. Selain emas bisa memberikan keuntungan dalam waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan investasi tanah, emas juga relatif mudah dalam perawatannya. Kamu bahkan bisa menyimpannya dalam Safe Deposit Box yang banyak ditawarkan oleh bank komersial saat ini untuk menghindarkan diri dari risiko kehilangan.

Tuh. Cukup banyak kan yang jadi keuntunganmu kalau berinvestasi dalam bentuk emas? Tidak perlu diragukan lagi dan jangan tunggu terlalu lama untuk memulainya, karena semakin dini kamu memulai investasi emas semakin besar keuntungan yang mungkin kamu dapatkan di masa depan.