Kawah Ijen: Wisata Blue Fire dan Dinamika Kehidupan
Tren liburan ke luar negeri kini mulai marak dilakukan oleh kawula muda. Dengan tiket pesawat di-bundle dengan tarif kamar hotel menjadikan akomodasi ke luar negeri jadi tidak terlampau mahal. Apalagi dengan adanya berbagai promo murah yang sekarang melimpah, sampai ke negeri tetangga seperti Singapura, Malaysia, atau Thailand bukan lagi sebuah hal yang mustahil. Apalagi, yah, kawula muda punya berbagai cara kreatif untuk mengumpulkan dana liburan ke sana.
Nggak ada yang salah dengan berlibur ke negara tetangga. Toh itu senangnya masing-masing orang. Tapi, sebelum jauh-jauh menginjakkan kaki di negeri orang, kenapa nggak coba eksplorasi wisata alam di negeri sendiri? Keypoo punya alternatif salah satu spot wisata yang bahkan udah cukup terkenal di kalangan wisatawan internasional. Tempatnya ada di Banyuwangi. Yap, kita bakal coba mengulas kecantikan Kawah Ijen dan hal-hal yang sebenarnya bisa dipelajari dari wisata Blue Fire di sini. Apa aja?
Blue Fire sebagai fenomena langka ada di sini!
Kawah Ijen punya satu pesona yang memang langka, yaitu fenomena Blue Fire. Sesuai namanya, di sini kamu bisa melihat api berwarna biru yang cantik – nggak seperti api kompor di rumah. Blue Fire ini terjadi karena kandungan belerang di Kawah Ijen yang begitu besar bertemu panas bumi dengan tekanan yang sangat tinggi. Hasilnya? Reaksi oksidasi yang menghasilkan kalor dan cahaya. Cahaya ini yang diterima mata kita sebagai warna biru.
Baca Juga: Wisata “Bunuh Diri” Populer di Dunia, Berminat?
Nggak sembarangan bisa datang untuk menjadi saksi kecantikan si Api Biru ini, kamu harus tahan kantuk dan rela lelah mendaki untuk melihat pemandangan ini pada dini hari, tepatnya sekitar pukul 01.00 sampai 02.00 sebelum matahari terbit. Karena perjalanan untuk sampai di tempat ini pun tidak mudah, pastikan kamu melengkapi dirimu dengan berbagai perlengkapan mendaki karena medan di sini sangat menanjak (kemiringan 40 derajat), jalan berbatu, dan suhu yang relatif rendah.
Nggak perlu meragukan pemandangan di atas sini.
Kalau udah selesai dan puas lihat pemandangan Api Biru di sini, apa lagi yang bisa didapatkan di area ini?
Kawah Ijen adalah lokasi liburan yang cocok terutama untuk para pecinta alam. Pemandangan alam di sini nggak perlu diragukan lagi deh. Benar-benar memanjakan mata dan referensi baru buat kamu yang kesehariannya hanya berkutat di depan komputer atau berhadapan dengan macetnya jalanan serta ramainya lalu lalang manusia. Kamu mungkin nggak akan melihat hamparan hutan hijau tetapi sebagai gantinya kamu bisa melihat pemandangan berlatar danau kawah eksotis ini.
Baca Juga: Lokasi Terdingin di Indonesia yang Akan Bikin Kamu Berdecak Kagum
Tidak hanya eksotis dan langka ketika Blue Fire terpampang jelas saat dini hari, di siang hari pun kamu bisa menikmati pemandangan Kawah Ijen sendiri yang merupakan danau kawah yang sangat asam dan terbesar di dunia. Background pemandangan gunung juga bisa kamu saksikan di sini. Kalau kamu ke sini untuk mengambil gambar, ini adalah lokasi yang benar-benar oke punya deh!
Dinamika liburan yang penuh pembelajaran.
Kawah Ijen menawarkan pengalaman liburan yang juga bisa jadi sarana pembelajaran hidupmu. Sepanjang jalan kamu bisa menemukan realita tentang kehidupan warga sekitar yang bisa jadi bahan introspeksi apakah kamu sudah cukup mensyukuri pemberian Tuhan selama ini.
Kawah Ijen terkenal cukup ramai disambangi oleh individu yang rasa penasaran akan fenomena Blue Fire-nya mengalahkan rasa lelah yang harus dibayar ketika menuju lokasi tersebut. Nggak menutup kemungkinan kamu akan menemukan berbagai orang dengan karakteristik masing-masing. Dinamika pendakian dan perjalanan seperti antri toilet dan harus sabar menunggu rekan yang tertinggal ketika mendaki di sana pun bisa mengajarimu arti kesabaran yang harus kamu punya.
Nggak berhenti sampai di situ. Sepanjang perjalanan kamu mungkin akan bertemu dengan penduduk setempat yang pekerjaannya mengangkut belerang dan harus mengulangi jalur pendakian itu sebanyak 3 hingga 4 kali. Mereka yang beban pekerjaan fisiknya seberat itu pun masih bisa bersyukur, bahkan nggak jarang menyemangati pendaki yang mulai mengeluh kelelahan dengan senyum. Masih merasa pantas mengeluh soal hidupmu?
Feed Instagram-mu dijamin nggak membosankan.
Generasi milenials mungkin nggak lengkap kalau liburan mereka nggak ada fotonya. Jadilah kamu – iya, kamu, generasi kekinian – harus mengangkut kamera terbaik untuk menangkap momen dan pemandangan langka di atas kawah. Iya sih, ada alternatif pakai handphone yang spesifikasi kameranya oke punya.
Apapun perangkatmu, yang mau Keypoo tekankan adalah: Kawah Ijen bisa jadi spot liburan yang membuat feed Instagram-mu bikin ngiler para followers-mu. Kami cukup pengertian kan kalau memberi opsi tempat liburan? Ada banyak spot kece di sini yang bisa kamu abadikan dan bagikan di sosial mediamu. Jangan kira cuma negara lain yang punya pemandangan kece dan bikin pengen disambangi. Negeri kita saja juga punya tempat-tempat serupa yang nggak kalah kerennya kok. Tinggal pintar-pintarnya ambil angle foto.
Hitung-hitung olah raga dan menggerakkan badan.
Alasan terakhir kenapa Kawah Ijen wajib masuk dalam daftar spot wisata alam yang harus kamu sambangi adalah: ini jadi opsi untuk liburan sekaligus olah raga dengan pemandangan baru. Hehehe.
Seperti yang kita tahu, untuk mencapai lokasi kamu bisa melihat pemandangan Blue Fire ini harus dengan pendakian. Nggak ada alternatif penggunaan mobil jeep. Benar-benar harus pakai kekuatan pribadi, kaki kita sendiri. Karena jalur pendakiannya yang cukup terjal, berbatu, dan relatif jauh, ada baiknya kamu juga melakukan persiapan sebelum terjun ke lokasi. Persiapan fisik dengan latihan lari dan peregangan otot yang tepat bakal jauh membantu dan menghindarkanmu dari risiko kram atau salah otot.
Liburan bukan kegiatan yang monoton dengan refreshing dan senang-senang semata. Melalui opsi ini, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat selain melepas penat. Nggak cuma ada di Kawah Ijen, kamu juga bisa eksplorasi ke tempat lain yang mungkin masih belum terlalu dikenal. Yah, hitung-hitung kamu sekalian promosi Indonesia. Bukan cuma ke followers Instagram-mu, tetapi juga ke dunia. Punya opsi liburan mana lagi nih yang masih di lingkup negara Indonesia?