7 Jenis Jamu Tradisional indonesia yang Terkenal Dengan Manfaat Kesehatannya

Siapa yang tidak mengenal jamu? Minuman herbal khas dari Indonesia ini biasanya terbuat dari bahan-bahan tanaman herbal serta rempah-rempah pilihan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan khasiat jamu tradisional ini tidak kalah bagusnya dibandingkan dengan obat-obatan yang ada di apotik. Malahan jamu tradisional merupakan obat alami yang menjadi warisan turun temurun dari nenek moyang kita.

Jamu tradisional bisa kamu temukan dengan mudah di kios-kios tradisional. Meskipun saat ini sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan obat yang meracik jamu instan. Tentu akan beda rasanya jika meminum langsung jamu yang dituangkan ke gelas.

Ada banyak jenis-jenis jamu tradisional dari Indonesia, beberapa bahkan ada yang sangat terkenal karena khasiatnya. Nah kali ini kami rangkum 7 jenis jamu tradisional Indonesia beserta manfaatnya bagi kesehatan.

1. Beras Kencur

Jamu beras kencur mungkin menjadi salah satu jamu tidak asing lagi bukan? Sesuai dengan namanya, jamu ini terbuat dari bahan beras, ekstrak kencur, ekstrak asam, dan ekstrak jahe. Rasa jamu ini segar dan manis, bisa diminum baik anak-anak hingga dewasa. Manfaat jamu beras kencur ini bagi kesehatan cukup banyak, mulai dari menghilangkan pegal-pegal, linu, meningkatkan nafsu makan, serta meningkatkan stamina.

Setelah minum jamu tradisional Indonesia ini, dijamin keesokan harinya tubuh kembali sehat dan segar kembali. Hal ini karena efek yang dihasilkan setelah mengkonsumsi beras kencur sama seperti zat analgesik. Seperti yang anda ketahui, zat analgesik ini sendiri bisa meredakan rasa nyeri serta berbagai penyakit lainnya. Sedangkan khasiatnya yang bisa meningkatkan nafsu makan dikarenakan kandungan kencur yang ada di dalamnya. Sangat baik untuk anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

2. Brotowali atau Pahitan

Sesuai dengan namanya, jamu ini memang memiliki rasa yang cukup pahit. Namun meskipun begitu, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari mengkonsumsi jamu brotowali ini. Brotowali memiliki kandungan alkaloid berberin serta columbina yang memiliki fungsi membunuh bakteri pada luka.

Dan tak hanya itu saja, zat pikroretin di dalam jamu ini lah yang memberikan rasa pahit namun memiliki manfaat untuk merangsang kerja saraf serta membantu kerja sistem pernapasan menjadi lebih baik. Bahkan banyak orang yang menggunakan jamu ini untuk mengatasi permasalahan jerawat dari dalam.

Selain itu, kandungan glikosida, zat palmatin, kolin, harsa, serta zat pati nya juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Jadi meskipun rasanya yang pahit, akan banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan mengkonsumsinya secara rutin.

3. Sinom

Jamu sinom ini hampir sama seperti kunyit asam, hanya saja bahan utama yang digunakannya berbeda yaitu menggunakan daun asam yang masih sangat muda atau sinom. Selain itu, ditambahkan beberapa bahan-bahan lainnya seperti kunyit, kapulaga, temulawak, pala, gula pasir, dan gula merah.

Jamu sinom ini memiliki rasa yang segar serta manfaatnya yang banyak bagi kesehatan. Fungsinya dapat menambah nafsu makan, mengatasi radang lambung atau maag, dan keputihan pada wanita.

4. Kunyit Asam

Jamu kunyit asam ini menjadi salah satu jamu tradisional Indonesia lainnya yang paling banyak dicari. Bahkan karena khasiatnya, sudah banyak sekali produsen jamu yang meracik jamu kunyit asam ini dalam kemasan sachet. Bahan utama jamu ini adalah kunyit dan asam jawa dengan tambahan-tambahan lainnya seperti temulawak, gula merah, serta rempah-rempah lainnya.

Biasanya setiap tukang jamu memiliki ramuan khusus yang dapat membuat rasa jamu kunyit menjadi enak dan segar. Kebanyakan yang mencari jamu ini adalah remaja putri, karena khasiat kunyit asam ini yang dapat mengatasi rasa sakit akibat datang bulan.

Selain mengatasi permasalahan saat haid, jamu ini juga membantu bagi kamu yang sedang diet. Bahkan khasiatnya juga sangat bermanfaat bagi kecantikan karena dapat mencerahkan kulit secara alami. Hal ini dikarenakan kunyit memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi yang dapat meremajakan sel-sel dalam tubuh.

5. Kunci Sirih

Jamu tradisional Indonesia ini adalah yang paling banyak dicari wanita, karena khasiatnya yang sangat baik untuk mengatasi permasalahan kewanitaan. Bahan utama jamu ini adalah daun sirih dan rimpang kunci, sesuai dengan namanya. Namun biasanya penjual jamu menambahkan buah asam serta aneka empon-empon ke dalam kunci sirih.

Jamu ini sangat baik bagi wanita karena membantu mengatasi permasalahan keputihan, bau badan tak sedap, memperkuat gigi, serta merapatkan bagian kewanitaan. Akan sangat baik sekali jika kamu mengkonsumsi jamu ini secara rutin untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan.

6. Uyup-Uyup

Jamu Uyup-uyup ini mungkin akan sangat cocok sekali dikonsumsi bagi wanita yang baru saja melahirkan karena membantu menjaga daya tahan tubuh. Dan tak hanya itu saja, khasiatnya juga sangat baik bagi ibu yang sedang dalam masa menyusui karena bisa meningkatkan produksi ASI.

Selain itu, jamu tradisional Indonesia ini juga dapat mengatasi masalah bau badan yang tak sedap. Bahan utama pembuatan jamu uyup-uyup atau yang juga dikenal dengan nama gepyokan ini adalah temulawak, gula aren, kencur, jahe, temu giring, katuk, dan garam.

7. Temulawak

Jamu temulawak ini mungkin seringkali kamu lihat di iklan-iklan televisi. Jenis jamu tradisional Indonesia ini memang memiliki banyak sekali manfaat baik bagi tubuh. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga mencegah masuk angin. Tak hanya itu saja, temulawak juga berkhasiat untuk mengatasi pegal-pegal, mengobati sakit kepala, kembung maag, gangguan empedu dan ginjal.

Jamu temulawak ini juga memiliki khasiat bagi kecantikan karena mencegah timbulnya jerawat. Bahan utama pembuatan jamu temulawak ini menggunakan temulawak, asam jawa, jinten, daun pandan, serta gula aren.

Nah itu tadi 7 jenis jamu tradisional Indonesia yang kaya akan manfaat-manfaat terbaiknya untuk kesehatan tubuh. Sehingga tak ada salahnya bagi kamu untuk mulai mencoba mengkonsumsi jamu sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh secara alami dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tak gampang terkena sakit. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat bagi anda.