Cara Ampuh Memutihkan Gigi Kuning Secara Alami

Siapa sih yang pede kalau senyum tapi giginya kuning? Selain tidak sedap dipandang, gigi kuning juga bisa mengindikasikan tingkat kemalasan si pemilik gigi yang mungkin amat-sangat-jarang menggosok gigi setiap hari.

Yuk ngaku siapa yang suka begini??

Memang, penyebab gigi kuning bukan sekadar karena tidak rajin gosok gigi. Faktor lain seperti konsumsi teh dan kopi bisa memperkuat kemungkinan gigi menjadi kuning. Jangan salah juga, kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol juga berperan dalam pembentukan gigi berwarna kuning.

Jadi, Gimana Cara Memutihkan Gigi?

Buat kamu yang punya modal tebal, menjaga kesehatan gigi bisa dilakukan menggunakan opsi perawatan dengan dokter gigi langsung. Bahkan untuk membuat gigimu terlihat putih pun kamu tinggal bilang ke dokter gigi langgananmu, “Dok, mau dental bleaching, dong!”

Akan tetapi, cara memutihkan gigi yang instan seperti ini juga punya risikonya loh, misalnya terjadi fluorosis atau kerusakan enamel karena peningkatan konsentrasi fluor, terutama selama masa kanak-kanak. Secara kasat mata, efek ini membuat gigi terlihat berwarna pucat dan enamel gigi menjadi lebih rapuh. Ya mau bagaimana, kalau opsi yang dipakai saja dengan cara cepat yang pasti banyak bahan kimianya.

Karenanya, penting nih bagi kita, terutama yang masih muda dan sering bertemu dengan orang, untuk menjaga penampilan termasuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut secara alami. Buat kamu yang belum tahu resep alami memutihkan gigi yang minim efek samping, Keypoo punya beberapa rumus alami membuat gigi kita tetap bersih dan tidak terlihat kuning seperti gigi yang jarang digosok.

#1. Baking Soda

Selain dikenal sebagai salah satu bahan masak kue, baking soda ternyata juga cukup ampuh mengatasi masalah gigi kuning. Jadi, baking soda ini diketahui punya sifat sedikit abrasif yang mana bisa menghilangkan noda gigi secara lebih cepat dan menjadikan gigi terlihat lebih putih bersih. Bukan hanya itu, baking soda ternyata cukup ampuh untuk mengusir dan menekan pertumbuhan bakteri karena ketika di gosok dalam mulut baking soda ini bisa membentuk sifat alkalin.

Cara pakai: Campurkan 1 sendok teh baking soda dengan 2 sendok teh air. Aduk rata dan jadikan pengganti pasta gigi setiap kali menggosok gigi di malam hari sebelum tidur. Ini akan menjadi cara memutihkan gigi yang bisa dipadukan dengan bahan-bahan lain.

#2 Hydrogen Peroxide

Untuk alternatif yang lebih ampuh lagi, kamu mungkin bisa menggunakan opsi sikat gigi pakai Hidrogen Peroksida. Bahan ini dikenal sebagai pemutih gigi alami yang sifatnya juga membunuh bakteri dalam mulut. Namun perlu diketahui bahwa bahan ini tergolong cukup keras sehingga penggunaannya harus dalam takaran yang tepat. Pemakaian bahan Hidrogen Peroksida sebagai pasta gigi dalam jumlah banyak dan jangka waktu lama bisa berakibat pada masalah gigi dan mulut seperti iritasi gusi dan sensitifitas gigi. Alternatifnya, gunakan bahan ini dengan komposisi maksimal 3% (namun lebih baik pilih bahan dengan kandungan 1,5% saja) untuk dijadikan pasta pemutih gigi tanpa menimbulkan efek samping.

Cara pakai: Campurkan 2 sendok teh bahan Hidrogen Peroksida, 1 sendok teh baking soda, dan 2 sendok teh air untuk dijadikan pasta gigi. Cara ini akan menguatkan kerja baking soda untuk membersihkan dan memutihkan gigi secara alami.

#3 Cuka Apel

Alternatif selanjutnya yang nggak kalah penting dan ampuh adalah menjadikan Cuka Apel sebagai bahan dan cara memutihkan gigi. Jadi, dalam cuka apel yang sudah dikenal sebagai desinfektan ini ada kandungan Asam Asetik yang efektif untuk membunuh bakteri. Kandungan inilah yang dipercaya bisa digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut serta memutihkan gigi secara alami. Akan tetapi, untuk opsi ini kamu tidak dianjurkan untuk menggunakannya setiap hari atau terlalu sering. Menurut suatu studi, cuka apel memang bisa dijadikan sebagai bahan bleaching gigi secara alami, tetapi di saat bersamaan juga membuat gigi menjadi lebih lemah.

Cara pakai: Campurkan cuka apel dengan air untuk digunakan sebagai bahan kumur. Biasanya digunakan berkumur seperti aturan kumur menggunakan mouthwash. Setelah itu, kumur dengan air mineral. Batasi penggunaan bahan ini karena, seperti yang sudah disebutkan, cuka apel tidak cukup baik terhadap kekuatan gigi.

#4 Kulit Jeruk atau Kulit Lemon

Jika kamu merasa cuka apel adalah opsi alami yang sifatnya masih terlalu kuat, kamu bisa mencoba menggunakan bahan alami lain seperti kulit buah jeruk atau kulit buah lemon (yang tergolong dalam kelas citrus). Kulit buah ini juga dikenal mengandung asam tertentu yang sifatnya juga bisa digunakan sebagai cara memutihkan gigi yang alami tapi cenderung ampuh.

Cara pakai: Kamu bisa langsung menggosokkan bagian dalam kulit buah jeruk atau lemon ke gigi setiap malam atau diberi penguat (baik berupa baking soda atau Hidrogen Peroksida) untuk hasil yang lebih cepat terlihat.

#5 Buah Strawberry

Jenis buah lain yang memiliki manfaat serupa adalah dengan menggunakan Strawberry sebagai opsi memutihkan gigi secara alami dan minim risiko. Buah Strawberry – dan buah-buahan lain yang termasuk dalam keluarga Berry – dikenal memiliki komponen antioksidan yang berfungsi dalam menjaga kesehatan gigi. Ini bukan hanya soal memutihkan gigi sehingga tampilan diri menjadi lebih baik, buah Berry ini juga bisa menguatkan gusi dan gigi sampai menghindarkan gigi dari tanda-tanda penuaan.

Cara pakai: Hancurkan sebanyak 5 buah strawberry dengan garpu. Kamu bisa menambahkan 1 sendok teh baking soda sebagai penguat atau langsung menggunakannya sebagai pengganti pasta gigi. Gosok gigi seperti biasa dan jangan lupa kumur dengan air bersih.

Bagaimana dengan Tren Memutihkan Gigi dengan Arang Kayu?

Sempat menjadi tren bahwa penggunaan arang kayu (dengan nama beken Charcoal) dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pasta gigi yang untuk cara memutihkan gigi secara alami. Arang kayu atau Charcoal ini dikenal memiliki sifat dapat menyerap kotoran sehingga tidak heran jika dalam video demo, orang yang menggunakan arang kayu sebagai pengganti pasta gigi ini, giginya menjadi putih dan bersih dalam waktu sekejap. Meski memang tergolong bahan alami, penggunaan arang kayu sebagai opsi untuk memutihkan gigi tidak bisa dilakukan terus-menerus dan dalam jangka waktu lama.

Hal ini dikarenakan penggunaan arang kayu yang terus-menerus berpotensi membuat lapisan enamel gigi justru rusak. Perlu diketahui bahwa gigi merupakan bagian ektoderm yang tidak bisa memperbaharui diri sendiri. Ketika gigi kamu semakin tipis karena sering terkikis oleh bahan-bahan yang berusaha memutihkan gigi – dengan menipiskan enamel – kamu tidak bisa menghindari risiko seperti gigi sensitif.

Malah nambah masalah, deh.

Jadi, daripada pakai cara cepat tapi malah timbul penyakit baru, pakai cara yang aman-aman aja deh. Memang waktu untuk melihat hasilnya tidak sebentar, tetapi risikonya lebih minim bahkan hampir tidak ada.