10 Anak Muda Terbaik Indonesia yang Mengalihkan Perhatian Dunia

Sudah menjadi rahasia umum kalau Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, manusia, serta budaya. Dengan 33 provinsi yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, kita hidup di atas kekayaan alam yang luar biasa besar dan menyumbang kebudayaan yang terdiri dari suku, bahasa, serta lagu tradisional yang cukup banyak jumlahnya bila dibandingkan dengan negara lain. Tentu saja kita boleh berbangga dengan hal ini.

Selain dikaruniai kekayaan alam dan budaya yang melimpah, kita juga patut bersyukur dan berbangga bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia tidak kalah dengan pemuda negara maju. Meski kita kerap meremehkan dan merendahkan bangsa sendiri, bukan berarti kita sama sekali tidak bisa membuktikan kemampuan kita.

Ada banyak nama-nama orang Indonesia yang berhasil mencuri perhatian dunia atas kemampuan dan kegigihannya berjuang untuk dikenal warga dunia. Sebut saja Anggun Cipta Sasmi yang merupakan penyanyi asal Indonesia yang berhasil mendapat perhatian dunia dengan kemampuan bernyanyi dan berbahasa asing yang begitu fasih.

Lagu-lagunya bahkan diterjemahkan dalam beberapa bahasa untuk memuaskan dan memudahkan para penggemarnya menikmati karya-karya sang Diva.

Tidak ada halangan yang berarti bagi seseorang yang ingin berusaha menjadi lebih baik dan menorehkan prestasi atas nama Indonesia. Begitu pun dengan usia muda. Kalau kamu tidak percaya, kamu wajib tahu pemuda Indonesia yang berprestasi dan berhasil membuat jutaan pasang mata warga dunia mengarah pada prestasi dan diri mereka. Pemuda-pemudi ini sanggup mematahkan anggapan bahwa yang muda tidak bisa berprestasi. Siapa saja mereka? Yuk, kita simak ulasan berikut.

1. Benny Fajarai

Agregator menjadi pilihan bisnis yang kini sedang banyak diminati wirausahawan muda Indonesia. Terbukti dari hadirnya berbagai situs serupa yang menghubungkan orang yang berkepentingan, baik yang membutuhkan jasa maupun yang menyediakan jasa. Kesempatan inilah yang digunakan Benny untuk mengusahakan impiannya dan ia berhasil membuktikan bahwa niat dan usahanya untuk menjadi bos bagi hidupnya sendiri terwujud.

Benny Fajarai adalah founder dan CEO dari situs Kreavi, sebuah wadah perkumpulan bagi para Digital Artist. Usianya bahkan belum mencapai 30 tahun namun ia sudah berhasil menjadi entrepreneur yang inspiratif. Mimpinya untuk ‘tidak menjadi karyawan orang lain’ tidak pernah ia lepas.

Kegigihannya dalam mempertahankan mimpi tersebut terbukti sejak Benny masih duduk di bangku kuliah dengan membuat agensi Cactus Project bersama beberapa temannya.

Usahanya ini bahkan sempat menjadi kepercayaan Nielsen serta beberapa perusahaan besar lain. Sayangnya, orientasi tujuan yang berbeda antara Benny dengan teman-temannya membuat Cactus Project harus bubar. Namun, hal ini tidak membuat Benny berhenti berkarya untuk mewujudkan mimpinya.

Baca Juga: 10 Film Tentang Entrepreneur yang Dapat Menginspirasi Kamu Menjadi Sukses

Keteguhan hati dan usaha Benny membuahkan hasil yang dinikmatinya kini. Forbes bahkan mencantumkan namanya sebagai salah satu wirausahawan muda berusia di bawah 30 tahun di wilayah Asia yang dianggap sebagai pemimpin potensial dan menjanjikan, entrepreneur yang andal, serta kualifikasi yang sesuai dengan track record.

2. Jim Geovedi

Mungkin kita berpikir bahwa gudangnya hacker atau peretas jelas bukan di Indonesia. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa salah satu pemuda Indonesia dikenal dunia sebagai hacker yang andal dan tercatat berhasil meretas satelit?

Perkenalkan, Jim Geovedi. Pemuda asal Indonesia yang namanya melambung usai berhasil meretas sistem satelit. Jim dikenal sebagai pakar keamanan teknologi informasi yang memiliki fokus untuk menemukan celah keamanan komputer serta jaringan yang memiliki kekhususan sistem telekomunikasi. Bahkan Jim dikenal sebagai peretas legendaris yang cukup ditakuti oleh Amerika dan Eropa. Wow!

Tahukah kamu bahwa Jim pernah menjalani kehidupan yang cukup keras selepas SMA dengan bekerja sebagai seniman grafis? Ia bahkan baru mengenal komputer dan internet dari seorang pendeta. Ketertarikannya terhadap komputer dan internet dibuktikan dengan semangat belajar secara otodidak hingga berhasil menyusup di ruang obrolan para peretas kelas dunia.

Jim kemudian mendirikan perusahaan konsultasi teknologi informasi untuk lembaga pemerintahan dan jasanya pernah digunakan KPU pada tahun 2004 untuk mencari tahu pelaku peretas sistem pusat penghitungan suara saat pemilihan umum dan berhasil!

Kini Jim bertempat tinggal di London. Kehidupannya penuh dengan undangan untuk menjadi pembicara dalam berbagai pertemuan untuk membicarakan masalah sistem keamanan. Reputasinya terbangun bukan karena latar belakang pendidikannya namun ia membuktikan dengan kemampuan yang ia pelajari sendiri. Sekarang yakin kan bahwa kemampuan kita bukan ditentukan dari mana kita bersekolah tapi bagaimana kita berusaha untuk terus belajar dan mencari tahu?

3. Tex Saverio

Namanya mungkin sudah pernah kamu dengar atau tahu. Tex Saverio merupakan seorang perancang busana yang karyanya bahkan sempat dikenakan oleh penyanyi nyentrik Lady Gaga serta artis sensasional Kim Kardasian. Kekhasan karya Rio terletak pada gaya busana yang selalu menonjolkan kesan glamor dan penuh fantasi.

Berbicara mengenai penghargaan kelas dunia, kamu tak perlu meragukan kemampuan Rio dalam merancang busana. Tahun 2005 ia pernah memenangkan penghargaan nasional Mercedez-Benz Asia Fashion Award dengan pengorbanan keluar dari SMA dan memilih untuk memperdalam ilmu perancangan busana di Bunka Fashion School.

Baca Juga: 5 Danau Cantik yang Hanya ada di Indonesia

Sederet penghargaan berhasil ia sabet atas hasil karyanya yang diakui dunia sebagai busana terbaik. Ia pernah mendapatkan penghargaan Inspiring People Award di tahun 2011 oleh Hewlett Packard serta penghargaan AMICA Indonesia Awards yang menobatkannya sebagai desainer muda paling berbakat. Karya Rio yang mengagumkan bahwa berhasil memukau dunia hingga menjulukinya sebagai “Alexander McQueen dari Indonesia”.

4. Griselda Sastrawinata

Kalau kamu penggemar film animasi, kamu perlu tau bahwa salah satu pencipta karakter di film animasi Shrek merupakan wanita asal Indonesia bernama Griselda Sastrawinata. Griselda tercatat sebagai 1 dari 5 wanita yang bekerja di Dreamworks sebagai Visual Development Artist. Keren!

Hobi menggambar yang ia miliki sejak kecil mengawali perjalanan karirnya hingga saat ini. Berawal dari hobi, ia memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat ketika masih menempuh pendidikan SMA kelas 2 untuk kemudian dilanjutkan di Art Center College of Design yang terletak di California. Jurusan ilustrasi menjadi pilihannya dan ia berhasil menyelesaikan pendidikannya yang bergelar Bachelor Fine Art.

Hal-hal yang bisa kita pelajari dari perjalanan hidup dan karir Griselda adalah berani untuk memutuskan masa depan dan menanggung risikonya. Ia juga tak mudah menyerah menjalani hidup yang jauh dari tanah kelahiran dengan bahasa dan kebiasaan berbeda.

Mimpi menjadi motivasi yang menyemangatinya hingga ia berhasil menyatakan apa yang sebelumnya hanya sebatas angan-angan. Tentu saja hal ini merupakan bagian yang harus bisa kita contoh dalam mewujudkan impian kita.

5. Joey Alexander

Namanya melambung ketika ia berhasil tampil di ajang penghargaan musik dunia paling bergengsi, Grammy Awards. Di umurnya yang saat ini bahkan belum genap 13 tahun, Joey Alexander Sila berhasil memukau dunia dengan keahliannya mendentingkan nada-nada indah piano dalam balutan musik jazz. Joey berhasil menguasai teknik bermain piano serta improvisasi yang luar biasa.

Pada saat usianya baru menginjak 11 tahun, album perdana yang ia beri judul ‘My Favorite Things’ berhasil menghantarkannya pada nominasi Grammy Awards untuk dua kategori sekaligus, yaitu Best Instrumental Jazz Album dan Best Jazz Solo Improvisation.

Menariknya, ia belajar musik jazz secara otodidak hampir secara keseluruhan dimulai saat usianya baru enam tahun. Latih dan terus berlatih menjadikan Joey menguasai teknik permainan piano yang kemudian mengizinkannya satu panggung dengan artis kelas dunia seperti Adele, Taylor Swift, dan Bruno Mars.

Ia diketahui juga pernah tampil di depan Herbie Hancock dan Bill Clinton. Undangan bermain di malam gala JAzz at Lincoln Center tahun 2014 didapatkannya dari Wynton Marsalis.

6. Bayu Santoso

Penggemar grup band Maroon 5 pasti tahu dengan berita mencuatnya nama pemuda Indonesia yang berhasil memenangkan kontes pembuatan cover album band yang dipimpin Adam Levine tersebut. Mari berkenalan dengan Bayu Santoso, mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang masih duduk di bangku kuliah semester 3.

Prestasinya cukup membanggakan lantaran hasil karya yang memadukan ornamen Indonesia dalam desain grafis album tersebut berhasil menarik perhatian juri. Sebelum ini, ternyata Bayu juga pernah memenangkan kontes serupa yang diselenggarakan oleh musikus AS Billy Joel.

Ia tak mematok kememanganan pada awalnya karena usahanya hanya sebatas coba-coba. Namun, ia tetap memberikan performa dan hasil karya terbaiknya untuk dikirim dan dilombakan. Siapa sangka, hasil desain yang ia buat dengan ‘sederhana’ tersebut berhasil menjadikanya pemenang. Kompensasi atas karyanya bahkan membuat Bayu sanggu mendirikan usaha clothing yang sempat gagal ia dirikan dulu.

7. Joe Taslim

Namanya pasti cukup terkenal di telinga pecinta film Indonesia dan film aksi internasional berjudul Fast and Furious 6. Joe Taslim merupakan aktor asal Indonesia yang tak hanya memberikan performa terbaik di bidang seni peran namun juga dalam perannya sebagai atlet Judo. Perpaduan kemampuan akting dan Judo yang ia miliki menghantarkan ia pada tawaran berperan dalam film internasional.

Kemunculannya dalam film Fast and Furious 6 sebagai Jah, pembunuh berdarah dingin yang memadukan kemampuan judo dan parkour, cukup menarik perhatian masyarakat dunia. Ia bahkan telah menerima tawaran untuk kembali bermain dalam Fast and Furious 7 dengan bayaran yang diketahui mencapai Rp 10 miliar.

Baca Juga: 5 Aktor Indonesia dengan Totalitas Perannya

Prestasi yang ia dapatkan selama ini bersumber dari kemampuan judo yang ia miliki. Joe berhasil meraih medali emas pada South East Asia Judo Championship Singapore 1999, SEA Games 2007, dan Pekan Olahraga Nasional 2008. Latar belakang inilah yang kemudian juga bisa menangkat nama Joe Taslim bukan hanya sebagai aktor namun juga atlet yang berbakat.

8. Butet Manurung

Tidak banyak orang yang mau terlibat dalam urusan pendidikan apalagi jika harus memberikan pendidikan alternatif bagi masyarakat terasing dan terpencil di wilayah pelosok Indonesia. Tapi wanita satu ini pantas kita beri penghargaan atas kepedulian dan jasanya sebagai perintis dan pelaku pendidikan alternatif.

Butet Manurung merintis sekolah untuk Orang Rimba atau Suku Kubu yang tinggal di Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi. Ia memberikan pelajaran dan pendidikan membaca, menulis, serta berhitung dengan metode setengah antropologis.

Sistem yang ia terapkan juga mempertimbangkan pola kehidupan masyarakatnya hingga tersusun secara sistematis dan Butet berhasil mengembangkan sistem tersebut dengan nama Sokola Rimba yang kini bisa diterapkan di wilayah lain seperti Flores dan Halmahera.

Ia berjuang 14 tahun lamanya untuk keluar-masuk hutan demi memusnahkan penyakit buta huruf bagi anak-anak Orang Rimba. Ia tak pernah menyerah meski berkali-kali ditolak mentah-mentah oleh masyarakat suku asli tersebut. Visinya yang mulia kini berhasil ia wujudkan dan Butet layak untuk mendapat apresiasi atas perjuangannya yang berlandasakan keinginan memajukan peradaban yang layak dimiliki semua warga Indonesia tanpa kecuali.

Berbagai penghargaan berhasil diraihnya antara lain penghargaan “Man and Biospher” oleh UNESCO dan LIPI tahun 2001 dan dianugerahi penghargaan sebagai pahlawan oleh Majalah Time pada tahun 2004. Di tahun 2014, ia berhasil mendapatkan Penghargaan Ramon Magsaysay yang kerap disebut sebagai Hadiah Nobel versi Asia.

Magsaysay sendiri merupakan penghargaan yang diberikan pada individu maupun kelompok yang dianggap telah mampu memberikan perubahan bagi komunitas masyarakat di sekitarnya.

9. Chris Lesmana

Pecinta mobil Volkswagen khususnya tipe Beetle di Indonesia pasti akan semakin berbangga ketika mengetahui bahwa perancang mobil tersebut adlah pemuda asli Indonesia. Mari kita berkenalan dengan Chris Lesmana, desainer Indonesia yang kini membuat konsep ulang terhadap VW Beetle yang juga menjadi mobil impiannya. Rancangan yang baru ini bahkan telah berhasil memenangkan perhatian dari bos Grup VW Martin Winterkorn yang memberikan kode hijau bagi rancangan Chris.

Chris juga diketahui merancang VW Up! bersama-sama rekannya Klaus Bischoff dan Marco Antonio Pavone. Desain paten mobil ini bahkan sudah terdaftar di Amerika Serikat pada tahun 2008 silam. Menariknya, mobil rancangan Chris ini bahkan terpilih menjadi Mobil Terbaik Tahun 2012 mengungguli BMW 3-series dan Porsche911. Percaya kan kalau anak bangsa bukan manusia jago kandang?

10. KAMU

Tentu saja ini bukan hal yang main-main. Kamu diciptakan dengan potensi masing-masing dan juga kelebihan yang ada dalam dirimu. Kamu bukan orang lemah yang hanya bisa menonton kesuksesan orang lain tapi kamu juga bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

Mungkin kamu bertanya, apa yang bisa kamu perbuat dengan dirimu sementara mereka yang kamu pandang berhasil mencapai tujuannya masing-masing? Ketahuilah mereka tidak lebih sempurna darimu, semua orang diciptakan sama saja.

Akan tetapi mereka sudah tahu apa yang menjadi kelebihan mereka dan berusaha untuk mengembangkannya hingga bisa bermanfaat bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Ingat, rumput tetangga akan selalu terlihat lebih hijau di matamu, bukan karena rumput mereka berbeda, tetapi mereka fokus untuk membuatnya selalu terlihat lebih baik dengan terus berusaha sementara kamu mungkin terlalu lama terpukau hingga larut dalam rasa iri.

Baca Juga: Lakukan Hal-hal Berikut Selama Usia Remaja untuk Menikmati Hidupmu

Bersemangatlah anak muda Indonesia! Sukses tidak diciptakan untuk sebagian orang, tapi hadiah yang bisa diambil oleh semua orang yang mau berusaha menjadi lebih baik dan mewujudkan mimpinya. 9 pemuda-pemudi Indonesia di atas hanya segelintir contoh yang bisa menjadi inspirasimu. Jadilah sukses menurut versimu sendiri, jangan tinggalkan jati dirimu, maka dunia akan menganggapmu sebaagi orang sukses dengan karakter berbeda.